Selasa, 10 Desember 2024


Inovasi Hi-Feed Suplemen, Solusi IPB University-Universitas Pancasila untuk Peternak

19 Sep 2024, 09:18 WIBEditor : Gesha

Inovasi Hi-Feed Suplemen dari IPB University dan Universitas Pancasila menawarkan solusi Pakan Ternak Presisi untuk meningkatkan produksi ternak di desa. | Sumber Foto:Istimewa

TABLOIDSINARTANI.COM -- Inovasi Hi-Feed Suplemen dari IPB University dan Universitas Pancasila menawarkan solusi Pakan Ternak Presisi untuk meningkatkan produksi ternak di desa.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, sebuah inisiatif pemberdayaan desa di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, hadir sebagai contoh nyata dari sinergi antara ilmuwan dan masyarakat.

Dosen dari Peternakan IPB, Fakultas Vokasi IPB, dan Universitas Pancasila bekerja sama dalam melaksanakan program pemberdayaan desa dengan fokus pada peningkatan produktivitas peternakan, khususnya domba, di Desa Cinangka.

Program ini bertujuan untuk mendiseminasikan hasil penelitian unggulan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat, dengan memanfaatkan Precision Feed Technology dan inovasi Hi-Feed Suplemen.

Teknologi ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi peternak rakyat yang umumnya hanya menganggap ternak sebagai aktivitas musiman, bukan sebagai mata pencaharian utama.

Seperti diketahui, ternak domba memiliki potensi pasar yang besar dan menjanjikan, berkat kemudahan perawatan dan investasi yang relatif rendah.

Namun, pasar domba saat ini masih menghadapi tantangan besar, termasuk penurunan populasi karena pemotongan yang tidak terkontrol dan persaingan pasar yang minimal.

Hal ini menunjukkan peluang yang luas bagi pengembangan bisnis domba di daerah ini.

Prof. Yuli Retnani, ketua program kegiatan, menjelaskan bahwa Desa Cinangka dipilih karena merupakan pusat pengembangan ternak domba di Kecamatan Ciampea.

Meski jumlah peternak domba di desa ini cukup besar, produktivitas ternak masih belum optimal.

Selain itu, Desa Cinangka juga merupakan daerah pertanian dengan banyak limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Sayangnya, pengetahuan tentang pemanfaatan limbah pertanian ini masih sangat minim.

Salah satu kendala utama adalah kurangnya presisi dalam pemberian pakan.

Banyak peternak yang menggunakan pakan yang tidak sesuai dengan dosis yang tepat, sehingga hasil produksi tidak optimal dan biaya yang dikeluarkan menjadi tidak efisien.

Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan pengetahuan peternak tentang penggunaan pakan yang lebih presisi dan pemanfaatan limbah pertanian dapat meningkat.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas ternak domba tetapi juga membantu mengurangi biaya operasional peternakan, menjadikan ternak domba sebagai mata pencaharian yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan.

Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam menjembatani kesenjangan antara akademis pengetahuan dan praktik di lapangan, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui sektor peternakan yang lebih efisien dan produktif.

Lantas Bagaimana Hi-Feed Suplemen ini bisa digunakan peternak?Klik Selanjutnya...

Reporter : Ai
Sumber : IPB UNIVERSITY
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018