TABLOID SINAR TANI, Bogor -- Polbangtan Kementan tampil memukau di Pameran Kambing & Domba di Stadion Pakan Sari, Bogor.

Festival Domba dan Kambing yang digelar di Lapangan Panahan GOR Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu-Minggu (12-13/10), menjadi ajang penting untuk mempromosikan budidaya ternak kepada masyarakat.

Acara ini dihadiri berbagai instansi, peternak, dan masyarakat umum, menghadirkan beragam inovasi dan teknologi terbaru dalam dunia peternakan.

Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.

Polbangtan Bogor menampilkan berbagai inovasi dan hasil penelitian dalam budidaya domba dan kambing.

Tidak hanya fokus pada produk unggulan, Polbangtan juga memberikan penyuluhan mengenai pengelolaan ternak yang berkelanjutan.

Melalui teaching farm mereka, delegasi Polbangtan yang terdiri dari mahasiswa prodi Keswan dan PPKH turut memamerkan olahan produk peternakan seperti susu karamel, puding susu, yoghurt, dan susu pasteurisasi.

Tak ketinggalan, Klinik Hewan Pendidikan Polbangtan Bogor juga berpartisipasi dengan membuka stand pemeriksaan kesehatan hewan gratis.

Mereka bahkan menyediakan 100 dosis vaksinasi untuk hewan seperti kucing dan anjing, yang disambut antusias oleh para pengunjung.

Menurut Mulyana, pendamping mahasiswa Polbangtan, festival ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap budidaya domba dan kambing, sekaligus memperluas wawasan tentang pentingnya sektor peternakan bagi perekonomian daerah.

"Dengan adanya festival ini, kita bisa mengenalkan potensi peternakan yang bisa diintegrasikan dengan budaya dan pariwisata Kabupaten Bogor," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Bachril Bakri, menyatakan komitmennya untuk mendorong usaha peternakan di wilayah tersebut.

Ia menekankan bahwa peternakan tak hanya berfokus pada produksi bibit unggul, tetapi juga harus memperhatikan aspek komersial dan pariwisata.

"Kami ingin peternakan di Kabupaten Bogor menjadi sektor yang memiliki nilai tambah, baik bagi peternak maupun masyarakat sekitar," tegas Bachril.

Hal ini sejalan dengan visi branding Kabupaten Bogor sebagai wilayah yang mengedepankan sport and tourism.

Bachril menegaskan, pemerintah akan terus mendukung peningkatan daya saing produk peternakan dengan meningkatkan produktivitas dan kompetensi SDM peternakan.

Di kesempatan yang sama, Pj. Bupati Bogor turut mengajak seluruh peternak untuk lebih kreatif dan produktif, terutama dalam mengembangkan ternak unggulan lokal, seperti domba Garut.

Selain sebagai ternak penghasil daging, domba Garut juga dikenal melalui ketangkasan dan keunikan budayanya yang menjadi daya tarik wisata.

"Domba Garut adalah warisan budaya Jawa Barat yang harus dilestarikan," ujarnya, menekankan pentingnya menjaga sumber daya genetik asli Indonesia ini sebagai aset budaya daerah.

Festival ini bukan sekadar ajang pameran, melainkan juga simbol integrasi antara peternakan, budaya, dan pariwisata yang berpotensi menggerakkan perekonomian daerah.

Dengan dukungan penuh dari Pemkab Bogor, sektor peternakan diharapkan dapat berkembang pesat, sekaligus menguatkan ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.