TABLOIDSINARTANI. COM, Alor Besar, NTT — Program makan gratis yang diusung Presiden RI, Prabowo Subianto, mendapat sambutan luar biasa dari para petani muda di Desa Alor Besar.

Salah satu yang menonjol adalah Kelompok Tani Ternak Harapan Bersama dari Sebanjar, yang dipimpin Junaidin Ali.

Kelompok ini terdiri dari 20 petani dan peternak milenial yang kini bertekad menyukseskan program nasional tersebut melalui beternak ayam petelur.

Dukungan datang dari anggota Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, yang menyalurkan bantuan Dana Reses berupa 600 ekor ayam petelur siap produksi, 600 unit kandang baterai, dan pakan ternak untuk satu periode produksi.

Langkah ini tak hanya mendukung program makan gratis, tetapi juga mendorong peningkatan konsumsi protein hewani bagi anak-anak sekolah dan masyarakat sekitar.

Program ini dikawal langsung Dinas Peternakan Kabupaten Alor melalui Kabid Produksi, Simson Benu, yang turut melakukan sosialisasi bersama tim teknis.

Pendampingan teknis dilakukan oleh PPL Desa Alor Besar, Petrus Payong, yang juga menjabat sebagai Kepala BPP Kecamatan Alor Barat Laut.

Hadir pula drh. Igna Wisnu, AS, M.Si dari Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar untuk melakukan verifikasi langsung ke lapangan.

Ia memastikan kesiapan administrasi kelompok, mulai dari SK pengukuhan, buku administrasi, hingga lokasi kandang ayam. Hasilnya, semua persyaratan berhasil dipenuhi oleh Kelompok Harapan Bersama.

“Bantuan dari pemerintah pasti datang jika kelompok tani sigap merespons dan siap bekerja. Ini adalah kunci keberhasilan bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pesan drh. Wisnu.

Semangat anak-anak muda Alor Besar ini menjadi bukti bahwa program nasional bisa sukses jika ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Mereka siap berkontribusi dalam menyediakan sumber protein hewani melalui telur ayam, demi kesehatan dan kecerdasan generasi muda.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Ahmad Yohan atas bantuannya. Kelompok Tani Harapan Bersama siap mendukung program makan gratis Presiden Prabowo. Ini juga menjadi peluang kami untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga,” ujar Junaidin Ali.