Jumat, 13 Juni 2025


Erupsi Gunung Agung, Pemerintah Terjunkan Tim Selamatkan Sapi Bali

25 Sep 2017, 21:31 WIBEditor : Julianto

Pemerintah melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) menurunkan Tim Kesiapsiagaan Darurat untuk menyelamatkan ternak, khususnya sapi bali, dari dampak erupsi Gunung Agung di Karangasem Bali.

Tim Kesiapsiagaan Darurat terdiri dari Ditjen PKH diketuai Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Drh. Syamsul Ma'arif, MSi dan beranggotakan Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar (Drh. I Wayan Masa Tenaya, MPhil, PhD), Kepala BPTU-HPT Sapi Bali (Ir. Jack Pujianto) dan  dokter hewan dari pusat (Drh. Makmun, Drh. Boetdhy Angkasa dan Drh. Pebi Purwo Suseno), serta Tim Humas Ditjen PKH (Padjarnain).

Tim yang terjun ke lapangan dilengkapi dengan peralatan medis untuk menangani ternak yang mengalami sakit atau cidera. Tim Gabungan melakukan identifikasi lokasi dan lahan yang akan dipakai sebagai tempat penampungan ternak. Selain itu mengidentifikasi ketersediaan air dan pakan.  “Tim gabungan saat ini masih terus menyiapkan tempat-tempat dan kandang-kandang penampungan ternak,” kata Syamsul Maarif.

Data tim menyebutkan jumlah ternak dari 4 Kecamatan terdampak (zona merah) sekitar 17.000 ekor. Dari jumlah itu sebagian ternak sudah dievakuasi secara mandiri ke tempat-tempat kerabat terdekat di daerah aman. Sementara itu sebagian lagi sudah ada yang dijual, sehingga diperlukan tempat penampungan untuk sekitar 10.000 ekor.

Tempat penampungan yang sudah disiapkan untuk kapasitas 5.000 ekor yang tersebar di 7 lokasi di Kabupaten Klungkung dan Karangasem. “Banyak lokasi yang ditawarkan masyarakat dan sedang diidentifikasi kelayakannya oleh tim,” ujarnya.

Hasil identifikasi lokasi diperoleh beberapa tempat sebagai penampungan ternak. Pertama, Desa Besang Kabupaten Klungkung dengan kapasitas 200 ekor. Ternak yang sudah ditampung sebanyak 75 ekor.

Kedua, UPT Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem alamat Desa Nongan, Kecamatan Rendang, luas 1 ha kapasitas sekitar 600 ekor. Hingga sudah masuk 55 ternak yang mengungsi. Ketiga, Cegeng, Kertabuana, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, luas 3 ha mampu menampung 1.000 ekor dan sapi yang sudah tertampung baru 20 ekor.

Keempat, Desa Manduang Banjar Kalean Kecamatan Klungkung. Tanah kebun milik Bapak Dewa Gde Kamar, Luas kebun 1,2 Ha dengan kapasitas tampung 500-600 ekor. Kelima, Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, luas 4,5 ha mampu menampung 1.500 ekor. Keenam,  Desa Les Kec. Tejakula Kabupaten Buleleng. Luas 3 ha dengan kapasitas 1.000 ekor. Yul


 

Editor : Yulianto

BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018