Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB) ciptakan telur kaya DHA. Telur yang kaya gizi tersebut bermanfaat bagi usia dini dan lanjut.
Peneliti sekaligus Dosen Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Iman Rahayu Hidayati Soesanto mengatakan, penelitian untuk menghasilkan telur kaya DHA ini telah melalui waktu yang panjang sejak tahun 1995. Tahun ini sudah dalam tahap komersialisasi.
Untuk menghasilkan telur kaya DHA, ayam petelur diberikan pakan yang mengandung suplemen omega-3. “Berbeda dengan ayam pada umumnya, ayam yang menghasilkan telur kaya DHA ini diberikan suplemen yang terbuat dari produk limbah emulsi dan dispersi,” kata Iman saat Seminar Inovasi Fakultas Peternakan IPB, JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).
Iman mengatakan, ayam petelur yang diberi pakan mengandung suplemen omega-3 itu akan meningkat kualitasnya dibandingkan telur biasa. “5 sampai 10 persen suplemen dalam pakan ayam petelur akan menghasilkan telur dengan kandungan DHA 10 kali lipat," tambahnya.
Ayam yang diberikan pakan mengandung suplemen omega-3 akan menghasilkan telur kaya protein, namun rendah kolesterol. Telur ini juga kaya antioksidan dan beta-karoten.
Dengan kelebihan itu, telur kaya DHA mampu mencegah beberapa penyakit. Seperti, membantu menjaga fungsi otak agar tetap optimal hingga mencegah penyakit jantung koroner. “Manfaat dari telur kaya DHA ini dapat dirasakan seluruh kalangan, mulai dari usia dini hingga usia lanjut,” ujarnya.
Melihat kandungan dan manfaat telur kaya DHA ini, membuat telur ini dibandrol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan telur biasa. Iman Rahayu memiliki target pasar yang tidak umum.
"Saya memiliki sasaran yang tidak umum yaitu masyarakat menengah ke atas, masyarakat berpendidikan, masyarakat peduli kesehatan, Ibu hamil, masyarakat penderita penyakit degeneratif, balita dan anak-anak kecil (untuk pertumbuhan otak)," tuturnya. Yolanda
Editor : Yulianto