TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Tanggal 29 Agustus menjadi momen bersejarah bagi Tabloid Sinar Tani. Pada tanggal tersebut merupakan hari jadi tabloid yang selama ini fokus dalam pemberitaan dunia pertanian.

Tabloid Sinar Tani yang awal penerbitannya masih dalam bentuk Surat Kabar Mingguan (SKM) bernama Sinar Jaya pada tahun 1970, kini terus bertransformasi. Bukan hanya terbit dalam bentuk cetak, Tabloid Sinar Tani kini hadir menemani pembaca dalam bentuk online (tabloidsinartani.com) dan bentuk e Paper.

Bahkan kini Sinar Tani juga tayang dikanal Youtube SintaTV (4.900 subscribers) dengan 72.953 views. Sinar Tani juga menyapa pembaca melalui media social (mensos) seperti Facebook Page (16.114 followers). Twitter (2.365 followers), Instagram (5.402 followers). Bahkan Group WhatsApp Tabloid Sinar Tani Official (48 Group dengan 15.000 member).

Lebih dari setengah abad, Tabloid Sinar Tani menemani Kementerian Pertanian dalam membangun pertanian. Berbagai informasi, terkhusus inovasi teknologi telah banyak tersebar menjadi bahan pelajaran dan bimbingan untuk petani dan penyuluh pertanian di seluruh Indonesia.

Apa Kata Mereka

Dengan jaringan hampir 28.000 kontak penyuluh di seluruh Indonesia, banyak asa kepada Tabloid Sinar Tani yang kini menginjak usia 52 Tahun. Seperti harapan Ketua DPW Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Jawa Tengah, Warsana yang disampaikan melalu whatsapp.

“Semoga Tabloid Sinartani menjadi pencerah dan sumber inovasi teknologi pertanian bagi para penyuluh, pelaku utama pelaku usaha bidang pertanian di seluruh pelosok tanah air Indonesia. Tabloid Sinartani sebagai sarana edukasi memang oke, sukses dan jaya selalu. Teriring doa, semoga niat dan langkah baik Tabloid Sinartani dalam berperan membangun sumberdaya manusia pertanian selalu mendapatkan Ridha dari Allah SWT.”    

Ketua DPD Perhiptani Kabupaten Rembang, Sutarwi juga berharap Sinar Tani tetap jaya, eksis  dalam memberikan informasi yang inovatif menuju pertanian yang maju, tangguh dan modern. “Bersama seluruh jajaran penyuluh pertanian yang berada pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang mengucapkan Selamat Ulang Tahun Tabloid Sinartani yang ke 52,” katanya.

Sekretaris Kelompok KTNA Sulawesi Selatan, La Tallese juga mengakui, selama adanya Tabloid Sinar Tani selaku mitra KTNA Nasional, sangat membantu dalam hal penyediaan informasi pertanian untuk petani dan nelayan. “Harapan kedepan semoga Tabloid Sinartani dapat lebih maju dan berkembang,” katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kab. Sidrap, Ibrahim juga memberikan apresiasi kepada Tabloid Sinar Tani dan berharap menjadi media inspirasi bagi penyuluh dan masyarakat untuk bersama-sama berinovasi dan meningkatkan hasil produksi dan produtifitas pertanian menuju Indonesia swasembada pangan berkelanjutan. “Sinar Tani menjadi media handal untuk bersama-sama memajukan negeri yang kita cintai,” ujarnya.

Rusydi Rasyid, Kepala Dinas Pertanian Luwu Utara,  juga menilai, Tabloid Sinar Tani merupakan salah satu media yang cukup konsisten selama 52 tahun memberitakan pembangunan sektor pertanian. “Kami Dinas Pertanian kab. Luwu Utara berharap Sinartani akan tetap menjadi yang terdepan memberikan informasi bagi para pelaku sektor pertanian,” tegasnya.

Bukan hanya asa dari penyuluh pertanian, kalangan pelaku usaha juga mempunyai harapan kepada Sinar Tani sebagai media pertanian yang memberikan inspirasi dalam dunia usaha. “Semoga Sinartani makin berkiprah pada kemajuan pertanian di Indonesia,” kata Komisaris Independen PTPN IV, Atas Wijayanto.

Abdul Hamid, Ketua Umum AACI (Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia) juga menilai, Sinar Tani  adalah media temannya petani sejak lama, saat belum medsos menguasai pemberitaan. Menurutnya, tidak banyak media pertanian yang bisa bertahan selama kurun waktu setengah abad lebih dan banyak yang sudah tumbang. “Media ini adalah media teman dan mitranya petani, selalu ditunggu informasinya oleh penyuluh lapang,” katanya.

Hamid berharap, Tabloid Sinar Tani bisa betransformasi dan tetap konsisten dengan audiensi pelaku petani. Dengan era pertanian telah berubah dan pelaku membutuhkan teknologi yang up-date, Sinar Tani tetap memberikan informasi yang dibutuhkan dan mendekati keinginan pasar. 

“Secara pribadi saya melihat kita membutuhkan media yang secara konsisten di bidang pertanian. Saya sangat yakin Sinar Tani akan terus maju dengan tim manajemen yang lebih fokus dan mempunyai  visi pertanian cukup membumi,” kata Hamid.

Sebagai media yang telah cukup lama dalam memberikan informasi pertanian, Sinar Tani ke depan memang dituntut untuk terus berinovasi, bukan hanya dalam pemberitaan, tapi juga dalam penyajian beritanya. Seperti asa Dirjen Pengembangann Ekonomi dan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Herlina Sulistiyorini.

Ia mengatakan, Indonesia sebagai negara agraris memerlukan satu media yang memberikan informasi kepada masyarakat. Salah satu medianya adalah Sinar Tani. “Saya mengucapkan Ulang Tahun ke-52, suskes berkarya dan dan menjadi terdepan menyajikan dunia pertanian akutual dan terpercaya, serta memberikan informasi yang inspiratif, kreatif dan inovatif untuk seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.

Begitu juga harapan Direktur Pembiayaan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Indah Megahwati. “Semoga Tabloid Sinar Tani berjaya dan terus mengawal Kementerian Pertanian. Ke depan Sinar Tani selalu menyampaikan berita yang aktual, up to date dan terpercaya. Selamat Ulang Tahun ke-52 untuk Sinar Tani,” katanya.