TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta -- Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengungkapkan visi Presiden Joko Widodo, yang ingin menciptakan kawasan pertanian yang terpadu untuk menjaga stabilitas pangan dalam menghadapi tantangan krisis.
"Dalam diskusi hari ini, kita telah merumuskan visi yang ambisius mengenai Food Estate, dimana Presiden Jokowi memiliki impian besar untuk menciptakan satu kawasan yang tak tertandingi dalam hal integrasi, dengan fokus besar pada sektor pangan dan energi. Ini bukanlah rencana setengah hati, karena kita menyadari potensi pasar yang begitu besar di Indonesia," kata Arief setelah rapat bersama Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (10/10).
"Kita bertanya, mengapa kita harus mencari solusi di luar negeri, misalnya untuk tebu, gula, dan lainnya, padahal kita memiliki lahan yang masih produktif di sini. Infrastruktur pun telah disiapkan oleh Menteri PUPR, Pak Bas, dan kita punya dukungan dari Menteri Investasi, Menteri BUMN, Kementerian Lingkungan Hidup, serta ATR BPN. Semuanya telah bersatu untuk mewujudkan ini," lanjut Arief.
Arief menjelaskan bahwa pemerintah tidak hanya akan bekerja saat musim tanam, tetapi akan menjalankannya dengan skala besar. Mereka siap untuk melaksanakan program Food Estate dengan komitmen ekonomi yang kokoh. Kementan dalam satu hingga dua minggu ke depan akan mempersiapkan musim tanam (MT1), dan detail lokasi akan diumumkan kemudian. Namun, yang pasti, produksi akan mencakup semua aspek, mulai dari hulu hingga hilir, melibatkan pertanian, logistik, hingga pengolahan dan pemasaran.
"Pemerintah juga sedang giat membangun infrastruktur seperti sistem irigasi dan pompa untuk mendukung pembangunan Food Estate ini. Kita fokus pada sektor beras dan gula," tambahnya.
Ketika ditanya tentang investor yang terlibat dalam proyek ini, Arief masih merahasiakannya, tetapi dia memastikan bahwa baik BUMN maupun sektor swasta akan ikut terlibat. Saat ini, belum ada pengumuman investor yang resmi bergabung. "Belum ada," ujar Arief dengan singkat, menimbulkan rasa penasaran yang besar mengenai siapa yang akan berpartisipasi dalam rencana besar ini.