Jumat, 13 Desember 2024


Kementan Rangkul Warga Binaan Jadi Brigade Pangan

29 Nov 2024, 09:41 WIBEditor : Gesha

Mentan Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, | Sumber Foto:Humas Kementan

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Warga binaan lembaga pemasyarakatan memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan. Salah satunya mengajak mereka menjadi bagian Brigade Pangan dalam Program Pertanian Modern.  

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) memulai kerjasama strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dengan melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Melalui inisiatif ini, WBP yang sedang menjalani masa bebas bersyarat atau cuti menjelang kebebasan akan diberikan pelatihan intensif di bidang pertanian.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini bukan hanya bertujuan untuk melatih warga binaan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia.

“Kami banyak mendapatkan masukan dari Pak Mentan mengenai program-program Kementan yang dapat melibatkan warga binaan. Langkah ini menjadikan mereka bagian dari solusi yang krusial untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” jelas Agus Andrianto.

Kolaborasi akan berfokus pada pelatihan intensif warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam komoditas padi, yang merupakan kebutuhan pokok utama Indonesia. Selama pelatihan, yang akan berlangsung 1-2 tahun, warga binaan akan ditempatkan di lokasi khusus untuk mempelajari berbagai aspek pertanian, mulai dari pengelolaan lahan, penerapan teknologi pertanian modern, hingga pemasaran hasil panen.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk menjalani rehabilitasi sosial dan ekonomi, mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menciptakan ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan. Salah satunya warga binaan yang menjalani bebas bersyarat akan dilibatkan dalam Brigade Pangan, sebuah program pertanian modern yang bertujuan mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam tiga tahun ke depan.

 

 

“Kita akan memanfaatkan kesempatan ini di Brigade Pangan untuk mengoptimalkan lahan yang ada dan memberdayakan warga binaan bebas bersyarat, sehingga mereka bisa memperoleh pendapatan langsung dan menciptakan lapangan kerja. Ini adalah langkah yang sangat baik,” kata Mentan Amran.

Mentan Amran juga menegaskan pentingnya dukungan dari seluruh pihak terkait untuk merealisasikan program ini. “Kami minta para Dirjen terkait untuk menindaklanjuti program ini dengan segera,” tambahnya.

Kerja sama antara Kementan dan Kemenimipas menunjukkan bahwa sinergi antarinstansi dapat menghasilkan solusi nyata bagi tantangan nasional, mulai dari penguatan ketahanan pangan hingga reintegrasi sosial warga binaan. Kolaborasi ini membuka peluang baru untuk menciptakan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing.

Reporter : Nattasya
Sumber : Humas Ditjen Tanaman Pangan
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018