Rabu, 12 Februari 2025


Mentan Larang Pejabat Kementan Keluarkan Data Sendiri

30 Jan 2025, 17:29 WIBEditor : Yulianto

MoU Kementan dengan BPS

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Kementerian Pertanian bersama Badan Pusat Statistik (BPS) sepakat hanya menggunakan satu data produksi pertanian dari Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan demikian, tidak ada lagi polemik di publik.

Kesepakatan tersebu ditandai dalam Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (30/1).

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan dan meminta ke seluruh jajaran Kementerian Pertanian tidak boleh lagi mengeluarkan data. Jadi yang boleh mengeluarkan data pertanian adalah BPS.

”Kita percayakan ke BPS. Alhamdulillah kita sudah sepakat bahwa kita satu pintu, yaitu datanya dari BPS, sehingga tidak menciptakan polemik di publik,” katanya.

Amran mengakui, jika Kementerian Pertanian membuat membuat dan mengambil data sendiri, maka subjektivitasnya akan tinggi, karena ada kepentingan tertentu. ”Sekarang data kita terima dari BPS, sekali lagi kami terima kasih kepada Kepala BPS,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, dengan MoU akan memperkuat kolaborasi antara Kementerian Pertanian dengan BPS.  Sebenarnya menurutnya, kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerjasama sebelumnya.

”Dulu saat masih namanya Biro Pusat Statistik, kami dengan Kementerian Pertanian itu sudah mengawali kerjasama sejak tahun 1960,” ujarnya. Karena itu, MoU kali ini tidak sekedar kelanjutan, tetapi justru momentum yang penting untuk terus memperkuat kolaborasi antara Kementerian Pertanian dengan BPS.

Sesuai tupoksinya, BPS menghasilkan data statistik untuk bisa digunakan dan dimanfaatkan dalam rangka mendukung perumusan kebijakan pembangunan. Salah satunya adalah statistik pertanian.  ”Tentunya saya sangat mengapresiasi kepada Kementerian Pertanian yang sudah sangat baik berkolaborasinya,” ujanya.

Amalia  mengatakan, Kementerian Pertanian yang mempercayakan BPS menjadi satu-satunya sumber data  merupakan kepercayaan yang besar. Namun sekaligus akan menjadi cambuk pihaknya terus menghasilkan data statistik, terutama pertanian.

Bahkan, kata Amalia, BPS akan terus mengingkatkan kualitasnya, kemudian mengembangkan metodologinya dengan teknologi terbaru. ”Kami akan terus memastikan cakupan dari sampelnya juga bisa betul-betul mewakili apa yang memang terpotret di lapangan,” ujarnya. 

”Kepercayaan yang luar biasa untuk BPS akan akan kami jadikan sebagai motivasi kami untuk terus menjadi selalu lebih baik dan tidak pernah puas dengan capaian yang kami lakukan pada hari ini,” tambahnya.

Reporter : Julian
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018