Jumat, 26 April 2024


Ekspor Olahan Kelapa dari Indonesia, Luar Biasa !

17 Nov 2018, 08:26 WIBEditor : GESHA

Beragam produk olahan kelapa diminati pasar luar negeri | Sumber Foto:HUMAS KEMENTAN

Olahan Kelapa banyak diminati pasar luar negeri

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Manado ---- Olahan kelapa Indonesia sudah menembus pasar ekspor. Kali ini giliran Desicated Coconut (Kelapa parut kering).

Tak tanggung-tanggung Desicated Coconut (Kelapa parut kering) sebanyak 11,380 metric ton (MT) yang dihasilkan oleh PT. Royal dan PT. Global yang beroperasi di Sulawesi Utara (Sulut) langsung terbang ke luar negeri, Sabtu (17/11)

Selain kelapa parut kering yang diminati, produk olahan lain seperti Coconut crude oil (CCO), turunan CCO, kelapa bulat, karbon aktif, dan air kelapa juga diekspor.

Adapun tujuannya ke beberapa negara seperti Papua New Guinea, Filipina, China, USA, Belanda, Vietnam, Singapura, Korsel, Jepang, Jerman, Afrika Selatan, Rusia, Turki, Polandia, Kuwait, Uruguay, Malaysia dan Slovakia. 

Seperti diketahui, kelapa merupakan tanaman perkebunan yang sebagian besar (93persen) adalah perkebunan rakyat.

Kelapa memiliki nilai ekonomi, sosial, budaya dan peran strategis dalam peningkatan pendapatan petani, penyerapan tenaga kerja dan sumber devisa negara.

Semua bagian dari tanaman kelapa dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan makanan, pangan fungsional dan papan, serta berbagai keperluan lain sehingga kelapa disebut sebagai pohon kehidupan atau “The Tree of Life”.

Menurut catatan Kementerian Pertanian, di tahun 2017 terdapat peningkatan yang signifikan ekspor kelapa dan produk-produk turunannya, dari US$ 793,3 juta di tahun 2013, menjadi US$ 1,4 milyar (14,1 triliun rupiah) di tahun 2017, atau meningkat sebesar 43 persen.

Nilai ekspor sektor perkebunan sendiri secara umum mencapai Rp. 432,4 triliun atau 96 persen dari total nilai ekspor pertanian pada tahun 2017.

Siapkan Benih Unggul

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan dan Badan Litbang Pertanian pada tahun Anggaran 2017 dan 2018 telah mengembangkan benih komoditas perkebunan strategis seperti tebu, kopi, kakao, kelapa, jambu mete, karet, cengkeh, pala, dan kayu manis guna mendorong peningkatan ekspor dari sektor perkebunan.

Varietas kelapa unggul nasional yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian dengan benih bersertifikat merupakan varietas unggul lokal.

Jumlah benih yang telah disalurkan Kementerian Pertanian untuk petani sejak tahun 2017/2018 telah mencapai 1.894.467 batang, dengan potensi kopra lebih dari 3 ton per hektar per tahun atau melebihi produksi kelapa nasional yang hanya 1.1 ton.

Menambah benih unggul, Balai Penelitian Palma (Balitpalma) telah melepas beberapa Varietas Unggul Baru Kelapa, seperti Kelapa Bido asal Maluku Utara, Kelapa Sri Gemilang asal Riau yang adaptif lahan pasang surut, Kelapa Dalam Kopyor Puan Kalianda asal Lampung, dan Kelapa Babasal asal Sulawesi Tengah.

Varietas kelapa unggul tersebut memiliki potensi produksi hingga lebih dari 3 ton kopra/ha/tahun.

Reporter : Kontributor
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018