TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta --- Idul Fitri yang dikenal sebagai Lebaran sesungguhnya adalah momen kemenangan batin setelah melatih diri berpuasa menahan hawa nafsu sebulan penuh pada bulan Ramadhan. Kemenangan sejatinya adalah kembali ke fitrah, tetapi ekspresinya yang mengemuka tidak lepas dari, dan terkait dengan, tradisi dan budaya masyarakat. Mudik.

Tradisi mudik, kumpul dengan orang tua dan keluarga, saling bermaafan, berziarah kubur dan bersuka ria makan makanan tradisional lebaran menjadi spesial dan merupakan kebutuhan batin tahunan bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Oleh karena itu dapat dimengerti arti liburan lebaran begitu istimewa. Setelah bekerja keras selama setahun penuh, berkumpul saat lebaran merupakan keharusan.

Jadi harga tiket boleh naik, harga barang-barang bahan pangan meroket dan seluruh tabungan ludes dibelanjakan (bahkan ditambah utang), tapi yang penting hikmah lebaran bisa dirasakan oleh seluruh keluarga dan semua berbahagia. Bagi dunia bisnis, aktivitas bisnis menjelang lebaran tersebut luar biasa, sampai pada tahap tertentu, orang seperti tidak terlalu memedulikan harga dan pengeluaran. Boleh dibilang aktivitas bisnis yang meningkat selama lebaran, dibangun dengan "keikhlasan" para penikmat lebaran.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan perputaran ekonomi saat mudik Lebaran 2022 akan lebih panjang dari tahun sebelumnya dan akan mencapai Rp72 triliun.

Jadi bagaimana dengan pelarangan mudik?

Dampaknya pasti cukup besar, tapi penanggulangan Covid-19 sangat penting dan lebih prioritas karena menyangkut nyawa manusia. Sekarang secara bertahap pemerintah telah memberikan kelonggaran dalam hal mudik dan mobilitas masyarakat. Keharusan tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan sudah dihapus.

Libur lebaran akan lebih berarti. Semua perusahaan diwajibkan memberikan libur lebaran dan THR (Tunjangan Hari Raya). ASN (Aparat Sipil Negara) juga akan mendapat libur bersama, dan tahun ini akan memperoleh libur selama seminggu.

Semua anggota tim Tabloid Sinar Tani tak terkecuali, juga akan libur selama seminggu. Tidak masuk kantor. Bagaimana mengatur kegiatan kantor agar Tabloid Sinar Tani tidak libur, tetap terbit? Soal itu biarlah manajemen mengaturnya. Itu rahasia perusahaan.

Seluruh keluarga Tabloid Sinar Tani dengan ini mengucapkan "Selamat Idul Fitri, 1443 H, Mohon Maaf Lahir Batin".