TABLOIDSINARTANI.COM, Malang --- “Meneguhkan Reforma Agraria untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan” adalah tema untuk Peringatan Hari Tani Nasional (HTN) tahun 2020 ini. Dipilihnya tema ini sebagai upaya untuk terus meneguhkan dan menjaga agar reforma agraria sejati tercipta.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang Dr. Budiar dalam Peringatan Hari Tani 2020 ini mengucapakan selamat kepada seluruh stakeholders yang ada di wilayahnya dan berpesan untuk tetap menjaga asa dalam membantu dan mendampingi petani terlebih dalam masa pandemic Covid 19 ini.

Dirinya juga mengatakan bahwa Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap hari. Sehingga ketersediaan pangan atau bahan makanan untuk menjamin manusia hidup sehat dan bisa bekerja produktif harus selalu tersedia dan dapat di akses oleh seluruh masyarakat.

Bertepatan pada Hari Tani ini, sebagai salah satu wilayah desa Mojosari Kepanjen, Rini Ilham selaku penyuluh wilayah binaannya mengadakan kegiatan pengubinan hasil panen di kelompok tani Tirtosari II. Dalam kegiatan itu Rini Ilham juga didampingi oleh Kepala UPT Kepanjen Yusuf MP, Ida Setyoningsih dan Mantri Dwi Pujiwati.

Tim bersama Buari dan teman kelompok tani mengubin dan mendapatkan hasil ubinan 9 ton/ha, hasil ini sangat disyukuri mengingat adanya serangan hama tikus dan wereng yang sempat melanda di wilayah kelompok tani ini. Rini Ilham juga tetap memberi semangat dan motivasi teman teman petani untuk lebih bersemangat dalam menghadapi musim tanam berikutnya.

Setelah kegiatan tersebut tim melanjutkan ke desa Jatirejoyoso untuk mengadakan pertemuan dengan Kepala Desa Didit Mulyo dan perangkat desa dalam hal ini kelompok tani, pokdarwis dan KWT terkait dengan penggembangan kelembagaan ekonomi petani melalui desa Wisata Edukasi Pertanian.

Sebagai bagian dari salah satu konsep agribisnis, maka hal ini juga mendapatkan perhatian yang sangat penting. Karena hal itu sesuai dengan semangat Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Konstratani) yaitu gerakan pembaharuan pembangunan pertanian untuk menguatkan kedaulatan pangan dan ketahanan pangan bagi semua. Karena agribisnis mempunyai peranan penting dalam proses pembangunan ekonomi.

Peran dan potensi sektor agribisnis yang demikian besar dalam mewujudkan ketahanan pangan di masa yang akan datang masih harus menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan kompleks. Dengan adanya kemitraan dan kebersamaan antar semua instansi yang ada maka diharapkan sector pertanian lebih kuat dan mandiri.