Panen Melon di Selakau
TABLOIDSINARTANI.COM, Selakau - Petani di Selakau, Sambas Kalbar panen perdana buah melon. Dari 2000 pohon dihasilkan 1 ton buah melon. Pendapatan kotor mereka mencapai sekitar Rp 12 juta rupiah, dari lahan hanya 0,16 Ha.
Tak hanya rasanya yang menyegarkan, buah melon mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, yakni kalori, karbohidrat, serat, protein, magnesium, dan potassium.
Melon juga kaya akan vitamin C, vitamin B6, vitamin K, folat, dan yang tak kalah penting ialah melon tidak mengandung lemak.
Gizi buah Melon itu cukup untuk meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat pada saat wabah Covid-19. Pasar yang baik inilah yang juga menjadi pertimbangan petani menanam buah ini.
Salah satu kelompok petani milenial di Desa Pangkalan Bemban Kecamatan Selakau Kabupaten Sambas-Kalbar, yaitu Karang Taruna Tani Usaha Bersama pun Panen Perdana Buah Melon Varietas Merlin.
Ikut hadir dalam panen ini Kepala Desa Pangkalan Bemban, PPL Pendamping, Ketua Gapoktan dan pengurus Kelompok Karang Taruna Tani Sukses Bersama. Luas lahan yang dikelola adalah seluas 0,16 Ha dengan jumlah tanaman sebanyak 2.000 batang dan pada penen perdana ini menghasilkan buah sebanyak 1.067 Kg / 1,067 ton.
Untuk pemasaran saat ini dijual di pasar lokal dan pasar buah yang ada di Kalimantan Barat, dengan harga jual bervariasi melalui penampung buah. Untuk buah kategori A seharga Rp. 7.500 / Kg dan Kategori buah B seharga Rp. 4.500 /Kg.
Rizal, Ketua Karang Taruna Tani Sukses Bersama Desa Pangkalan Bemban Kecamatan Selakau mengatakan, akan menambah luas tanam dari luas sebelumnya dikarenakan permintaan pasar untuk buah melon cukup tinggi dan dari hasil penjualan sangat membantu perekonomian anggota yang tergabung dalam kelompok karang taruna ini.