TABLOIDSINARTANI.COM, Gowa --- Berbagai hal dilakukan Polbangtan Gowa untuk mencetak petani millennia. Salah satunya dengan melakukan kerjasama dengan MTs Negeri Gowa dalam memberikan pendidikan pertanian kepada para siswa.  

“Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan)  sebagai pelaksana pendidikan vokasi merupakan pabrik pencetak generasi milenial. Generasi milenial memiliki ciri berpikir strategis, inspiratif, inovatif, energik, antusias, dan fasih mengadopsi teknologi digital dalam berbagai aspek bisnis sehingga diprediksi menjadi pembawa pembaruan dalam pembangunan pertanian”, tegas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. 

Menyikap hal tersebut, Polbangtan Gowa berbagai kerjasama dengan sekolah maupun kelompok masyarakat untuk memperkenalkan pertanian. Salah satunya dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Madrasah Tsanawiyah Negeri Gowa.   

Ada tiga ruang lingkup kerjasama yang tercantum dalam nota kesepahaman tersebut meliputi; pertama, pembinaan secara umum atas usaha pelestarian lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh MTs. Negeri Gowa, kedua memberikan bimbingan terkait pengelolaan lingkungan madrasah yang bersih dan sehat baik kepada guru maupun siswa dan ketiga memberikan bimbingan dalam rangka pembinaan kebun madrasah MTs Negeri Gowa.  

Direktur Polbangtan Gowa Syaifuddin, menyampaikan bahwa Polbangtan Gowa akan terus menjalin kerjasama dengan siapapun untuk mendukung dan mensukseskan semua program Kementerian Pertanian (Kementan) serta menyukseskan program Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

“Polbangtan Gowa akan terus menjalin kerjasama dengan siapapun untuk mendukung dan mensukseskan semua program Kementerian Pertanian (Kementan) serta menyukseskan program Tri Dharma Perguruan Tinggi.Program utama Kementan saat ini adalah mencetak 2,5 juta petani milenial. Maka kerjasama ini diharapkan sebagai salah satu upaya Pengenalan pertanian sejak dini bagi calon petani milenial”, papar Syaifudin.  

Lebih kanjut ia mengatakan, “sebagai sarana pembelajaran, Polbangtan Gowa memiliki lahan yang luas berupa demfarm, demplot maupun teaching factory baik yang berada di Gowa maupun di Bone, yang dapat dimanfaatkan oleh para calon petani milenial dari MTs Negeri Gowa. Polbangtan Gowa juga dapat mengirim Mahasiswa maupun Dosen dengan keahlian masing-masing ke Madrasah untuk kegiatan penyuluhan maupun pembinaan disana”. Tuturnya. 

Kepala MTs Negeri Gowa Mansur Patiroi mengatakan bahwa ,saat ini Madrasah memiliki program penghijauan lingkungan. "Maka kami memilih Polbangtan Gowa untuk bekerja sama dalam upaya pengembangan pengelolaan dan pelestarian  lingkungan Hidup berbasis partisipatif Pelajar baik di dalam Madrasah maupun lingkungan sekitarnya", kata Mansur. 

Dengan MoU tersebut diharapkan dapat mengakselerasi semua program kedua belah pihak, baik itu Kementerian Pertanian maupun Madrasah Tsanawiyah Negeri Gowa.