TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta -- Era baru pertanian membutuhkan inovasi dan keberanian! Polbangtan Kementan hadirkan generasi millenial sebagai pelopor modernisasi, menjawab tantangan dengan aksi nyata dan semangat perubahan.

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan pertanian modern.

Hal ini terlihat dari partisipasi aktifnya di Agrofest 2024, sebuah acara yang digelar di SMKN 63 Jakarta, Kamis (07/11/2024).

Ratusan siswa dari berbagai SMK hadir mengikuti berbagai kegiatan seperti edufair, job fair, talkshow karir, hingga bazar.

Acara ini menjadi momen penting untuk mengenalkan dunia pendidikan tinggi dan membuka peluang karir di sektor pertanian yang terus berkembang.  

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menekankan peran penting sekolah vokasi seperti SMK-PP, Polbangtan, dan PEPI dalam memajukan pertanian.

Ia menegaskan bahwa pertanian masa kini tidak hanya mengandalkan cara tradisional, tetapi juga membutuhkan inovasi.

Namun, hal tersebut hanya dapat terwujud dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten, dan Polbangtan berada di garis depan dalam mencetak tenaga terampil.  

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa pembangunan sektor pertanian kini berada di tangan generasi milenial.

Ia menyebut petani milenial sebagai penggerak utama, terutama dalam menghadapi era industri 4.0 yang menuntut pemanfaatan teknologi dan inovasi.  

Sebagai institusi pendidikan vokasi di bawah Kementerian Pertanian, Polbangtan Bogor hadir di Agrofest 2024 dengan membawa informasi lengkap tentang program studi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Polbangtan menawarkan jurusan seperti Manajemen Agribisnis dan Teknologi Pertanian, yang didukung fasilitas modern seperti green house, laboratorium, dan lahan praktik.

Program ini bertujuan mencetak lulusan yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan industri.  

Wahyu Trisnasari, salah satu dosen Polbangtan Bogor, dalam sesi talkshow menjelaskan bahwa pendidikan vokasi sangat penting sebagai modal utama generasi muda.

Ia menyampaikan bahwa sektor pertanian di era modern membutuhkan inovasi dan kemampuan beradaptasi dengan cepat.

Pendidikan yang ditawarkan Polbangtan Bogor berfokus pada keterampilan teknis sekaligus praktik langsung di lapangan, sehingga lulusannya mampu berinovasi dan siap menghadapi dinamika dunia kerja.  

Antusiasme siswa terlihat jelas, seperti yang dirasakan Rian, siswa kelas 12 SMKN 63 Jakarta. Setelah mengikuti talkshow dan mengunjungi stan Polbangtan Bogor, ia mengaku tertarik untuk melanjutkan pendidikan di sana.

Rian menyebut Agrofest sebagai acara yang sangat membantu siswa mengenal berbagai pilihan karir di bidang pertanian, sekaligus memahami pentingnya peran lulusan vokasi dalam mendukung sektor tersebut.  

Inspirasi juga datang dari mahasiswa Polbangtan Bogor yang hadir di acara ini.

Hilal, salah satu mahasiswa berprestasi, berbagi pengalamannya selama menempuh pendidikan di Polbangtan.

Ia mengungkapkan bahwa pembelajaran di kampus ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memperkuat kemampuan praktis di lapangan.

Menurutnya, Polbangtan Bogor adalah tempat yang tepat bagi generasi muda yang ingin berkarir di bidang pertanian sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.  

Melalui partisipasinya di Agrofest, Polbangtan Bogor berharap semakin banyak siswa yang tertarik untuk menggeluti dunia pertanian.

Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat, sektor ini membutuhkan tenaga-tenaga muda yang kompeten.

Dengan terus berkomitmen mencetak lulusan unggul, Polbangtan Bogor siap menjadi pelopor perubahan di sektor pertanian Indonesia.  

Semangat dan antusiasme yang tercipta di Agrofest 2024 menjadi langkah awal generasi muda dalam membangun masa depan di sektor pertanian yang penuh tantangan sekaligus peluang besar.