Kepala Badan Pangan Nasional (kiri) bersama Pemimpin Perusahaan SINAR TANI, Mulyono Machmur (kanan) ketika memberikan penghargaan dari TABLOID SINAR TANI | Sumber Foto:Sinar Tani
TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta -- Arief Prasetyo Adi, yang saat ini menjabat sebagai Bos Badan Pangan (Bapanas), telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi posisi Menteri Pertanian sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Siapakah Arief Prasetyo Adi?
Dari catatan tabloidsinartani.com, Arief Prasetyo Adi telah memainkan peran kunci dalam dunia pangan. Pada Februari 2022, ia naik pangkat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA).
Sebelumnya, mulai dari 16 November 2020 hingga Februari 2022, ia mengepalai PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang berfokus pada pangan, manufaktur, perdagangan, dan distribusi.
Sebelum terjun ke dunia BUMN, Arief telah menggeluti beragam bidang dalam karirnya. Dia memimpin PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai Direktur Utama dari 2015 hingga 2020, yang fokus pada distribusi, penjualan, pergudangan, hingga pengangkutan bahan pangan seperti beras.
Tidak hanya itu, Arief juga memiliki peran penting di dunia asosiasi dan perusahaan swasta. Dia menjadi Wakil Ketua Dewan Penasehat Kadin DKI dari 2019 hingga 2024, serta Dewan Pakar Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) dari 2020 hingga 2025.
Selain itu, pengalaman internasionalnya terlihat dari perannya sebagai Deputy CEO dan COO di PT Bez Retailindo, Paramount Enterprise International, pada tahun 2013-2015.
Selama lebih dari dua dekade, Arief telah meraih pengalaman berharga di berbagai industri ritel modern, termasuk di perusahaan-perusahaan ternama seperti PT Lotte Shopping Indonesia, PT Hero Supermarket Tbk (termasuk pengalaman empat tahun di Hero Timika, Freeport Area), serta peran internasional di Esteem Challenge, Sdn, Bhd Malaysia.
Arief Prasetyo, lahir di Palangkaraya pada 27 November 1974, memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan. Dia menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Jakarta pada tahun 1992.
Selanjutnya, Arief meraih gelar Sarjana Teknik Sipil Konstruksi pada tahun 1998 dan kemudian meraih gelar Magister Teknik Manajemen Konstruksi pada tahun 2000, kedua gelar tersebut diperoleh dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta.