Senin, 29 Mei 2023


Dari Halaman Rumah, Arifin Sukses Tanam Jahe Merah

10 Agu 2022, 16:11 WIBEditor : Herman

Kebun Jahe Merah Arifin Dapa Kunjungan Mahasiswa KKN UGM | Sumber Foto:Soleman

TABLOIDSINARTANI.COM, Bojonegoro --- Tidak pernah terbayang sebelumnya, budidaya jahe merah yang dilakukan Arifin bisa sukses seperti sekarang. Pasalnya dengan kondisi tanah yang sudah tidak sehat karena pupuk kimia dan cuaca yang panas, hampir pasti Desa Mulyorejo tidak bisa ditanami jahe merah dengan sempurnya.  

“Sebenarnya budidaya tanam jahe merah di wilayah Kecamatan Tambakrejo khususnya di Desa Mulyorejo kurang prospek, dikarenakan lahan yang sudah banyak mengandung pupuk kimia dan faktor cuaca yang sangat panas,” ungkpanya.  

Namun kondisi tersebut tidak membuat Arifin patah semangat, potensi jahe merah yang memiliki nilai ekomois tinggi mendorongnya untuk bekerja keras dan mencari jalan keluar.  

Langkah awal agar tanaman jahe merah bisa tumbuh maksimal ialah dengan melakukan pembenahan lahan/tanah. Pembenahan dilakukan dengan cara memberikan pupuk kompos yang sudah di fermentasi, selanjutnya membuat naungan menggunakan jaring paranet yang bertujuan mengurangi paparan sinar matahari langsung pada tanaman jahe merah. 

“Di wilayah kita cuaca sangat panas dan tanaman jahe merah apabila ditanam pada daerah dengan cuaca yang sangat panas dan lahan yang penuh dengan pupuk kimia tidak akan maksimal baik dari pertumbuhan maupun perawatan sampai panen,’ujarnya. 

Dengan melakukan hal tersebut, budidaya jahe merah yang dilakukan di pekarangan rumah mulai dari persemaian, pindah tanam, pembenahan tanah, pemupukan, penyemprotan nutrisi, insektisida, dan perawatan sampai panen dapat dilakukan denga dengan baik dan hasilnya bisa maksimal. 

Kesuksesan Arifin menanam jahe merah di halaman rumah mendapat apresiasi, bahkan kebun jahe merahnya tersebut dijadikan sebagai tempat Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

“Saya merasa sangat senang dan bersyukur telah mendapat kehormatan dikunjungi mahasiswa KKN Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Dan berharap dengan adanya kunjungan ini para mahasiswa dapat menjembatani hasil karyanya sampai ketingkat lebih atas supaya semua mendapat perhatian khusus, dan kita bisa menjadi petani yang maju, mandiri, dan modern,” ungkapnya.  

Selain itu, Arifin juga berharap mendapatkan pelatihan terkait pengolahan hasil panen jahe merah. Karena kedepan ia  mempunyai program mengolah hasil panennya menjadi  minuman herbal, permen jahe, jenang jahe dan lainnya. .  

Salah satu peserta KKN dari jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Rahma Adila menyampaikan terimakasih atas sambutan yang diberikan dan mengapresiasi apa yang dilakukan Arifin. Dan Rahma juga mengatakan akan membantu untuk pengadaan pelatihan-pelatihan dan pemasaran hasil pengolahan jahe merah.

Reporter : Soleman
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018