Selasa, 20 Mei 2025


Manfaatkan Eceng Gondok, Poliven Aceh Latihan Produksi Pupuk Organik

13 Peb 2023, 03:00 WIBEditor : Gesha

Pupuk organik eceng gondok

TABLOIDSINARTANI.COM, Banda Aceh --- Fokus menjadi center of excelent kompos di Aceh, Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) Aceh menggiatkan in-house training pengolahan pupuk organik berbahan dasar eceng gondok. 

Enceng gondok merupakan tanaman yang kurang bernilai ekonomis dan dianggap sebagian masyarakat di Aceh sebagai limbah. Namun, jika dikelola dengan sentuhan inovasi teknologi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan bisa mengubah limbah menjadi rupiah.

Merespon program Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Direktur Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven) Aceh, Reza Salima, SP MP menghadirkan narasumber yang juga praktisi pupuk organik dalam menyampaikan materi dan pelatihan untuk menambah skill mahasiswa di kampus.

Menurut Reza, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan training teknis diharapkan dapat menambah kompetensi dalam pengembangan diri terutama dalam menghadirkan produk-produk inovasi baru.

Produk-produk inovasi ini nantinya akan di inkubasi melalui unit Inkubator Bisnis dan teknologi yang ada di Poliven sehingga dapat diproduksi secara masal menjadi produk kewirausahaan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Keberadaan Poliven kedepan dapat menjadi center of excelent kompos di Aceh. Sehingga mahasiswa diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru," ujarnya optimis.

Reza menambahkan kegiatan Inhouse training yang dilaksanakan Politeknik Venuzuela, Aceh belum lama ini tidak hanya dihadiri para mahasiswa tapi juga beberapa dosen.

Tujuannya agar hasil pelatihan pembuatan pupuk organik tidak hanya untuk aplikasi pada tanaman, namun juga melatih mahasiswa untuk menjadi Enterpreneur dalam memproduksi pupuk untuk meningkatkan nilai tambah.

"Hal ini penting, pasalnya kondisi pupuk kimia di lapangan sangat langka. Kalaupun ada petani harus membeli dengan harga mahal," pungkasnya.

Sementara Khairunnisa, SP.,MP selaku narasumber yang juga dosen FP UTU Aceh Barat mengatakan pelatihan pembuatan kompos enceng gondok untuk mengantisipasi harga pupuk yang sangat mahal dengan memanfaatkan limbah sekitar kampus

Menurutnya, enceng gondok merupakan gulma air yang sangat bermanfaat jika diolah menjadi pupuk organik. Awalnya Icha sapaan karibnya memulai riset pemfaatan limbah pertanian dari limbah jerami saja.

Namun seiring berjalannya waktu, Icha juga meneliti tanaman enceng gondok. Tanaman ini kata Icha mengandung unsur hara yang sangat tinggi seperti Nitrogen, Phosfat dan Kalium.Untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk maka ia bersedia melatih mahasiswa untuk menjadi agroenterprener.

"Sehingga kelak selesai kuliah mereka bisa mengembangkan bisnis menjadi maju, mandiri dan modern," pungkas Icha yang kini tengah melanjutkan prodi S3 Doktor Ilmu Pertanian di USK ini.

Reporter : Abda
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018