TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta --- Kementerian Pertanian (Kementan) pekan lalu resmi menggandeng PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau akrab disebut GoJek guna mempermudah dan menyediakan jasa belanja bahan pangan bagi masyarakat, tanpa harus keluar rumah di tengah pandemi virus corona.

Masyarakat bisa memesan bahan pokok di Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) melalui aplikasi GoJek tanpa dikenakan biaya pengiriman. Biaya pengiriman akan ditanggung Kementan.

Bagaimana kondisi pada pekan pertama setelah perjanjian kerjasama ditandatangani Kementan dan GoJek? Wartawan tabloidsinartani.com memantau ada ratusan pengunjung antri di TTIC yang berada di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan ini, Senin (6/4).

Pihak TTIC memberlakukan tiga jalur masuk untuk para pengunjung. Dua untuk pengunjung umum dan satu untuk khusus mitra GoJek. Cukup panjangnya antrian dikarekan pihak TTIC membatasi jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk ke bangunan utama TTIC. Terdapat sekitar 30 orang pengunjung yang kemudian bergantian dengan pengunjung lainya.

"Jadi yang masuk dibatasi sekitar 30 orang di dalam. Untuk GoJek masuknya ada antriannya sendiri. Semua pengunjung harus pakai masker. Tapi antri di luarnya masih mepet jaraknya," ujar Eko, salah satu pengunjung.

Meskipun Kementan sudah memberlakukan kerjasama dengan GoJek pengiriman bahan belanja dari Pasar Mitra Tani/TTIC namun masih banyak pembeli yang datang langsung ke lokasi dengan alasan bahan makanan yang dibeli dalam jumlah yang banyak. Selain untuk bahan pokok usaha kulinernya, ada juga yang membeli dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Penimbunan bahan makanan untuk dijual dengan harga yang melambung tinggi tetap diwaspadai oleh petugas TTIC dengan membatasi jumlah pembelian untuk bahan pangan tertentu seperti beras, gula pasir, minyak, bawang putih, dan lainnya.