Vitisasi dari PPID Pusat Kementan ke Polbangtan Bogor
TABLOIDSINARTANI.COM, Bogor --- Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan rangkaian pemeringkatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) untuk lingkup UPT seluruh Indonesia bulan ini. Melalui tes Self Assessment Questionnaire (SAQ), terjaring sebanyak 17 UPT setingkat eselon II yang meraih kategori informatif. Salah satunya adalah Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.
Keterbukaan informasi publik menjadi fondasi yang kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Di tingkat kementerian dan lembaga, kebijakan keterbukaan informasi publik tidak hanya mencerminkan esensi demokrasi, tetapi juga menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. Karena itu, Kementerian Pertanian secara rutin melakukan pemeringkatan PPID di lingkup UPT Kementan.
Pemeringkatan Keterbukaan Informasi di Badan Publik memiliki tujuan untuk menilai pelaksanaan Badan Publik dalam menjalankan kewajiban mengumumkan Informasi Publik, menyediakan Informasi Publik, melayani permohonan Informasi Publik dan melakukan pengelolaan informasi dan dokumentasi sesuai dengan UU KIP.
Komitmen pelayanan informasi publik tercermin dalam upaya pelaksanaan tugas sehari-hari, meliputi memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, dan dapat diandalkan serta senantiasa melakukan perbaikan. Upaya-upaya tersebut menjadi salah satu kunci membangun kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.
Setelah tahap penyisihan melalui SAQ, Tim PPID Utama tak tinggal diam. Mereka melakukan visitasi langsung untuk meninjau standar pelayanan minimal, fasilitas, dan dokumen pendukung di Kampus Polbangtan Bogor. Kepala Biro Humas Kementan, Kuntoro Boga Andri, bersama tim independen, turun langsung pada Senin (20/20) untuk memastikan komitmen penuh terhadap keterbukaan informasi.
Polbangtan Bogor berkomitmen menjalankan UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Mereka ingin menjadi kampus informatif yang transparan, memberikan pelayanan prima, dan akurat. PPID Polbangtan Bogor, terbentuk sejak 2018, bertugas memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang tepat dan transparan.
Berbagai cara telah disediakan untuk mempermudah permohonan informasi, baik langsung di ruang layanan PPID Polbangtan Bogor Kampus Cibalagung, melalui website, email, sosial media resmi, atau aplikasi whatsapp layanan.
Rudi Hartono, Plh Direktur Polbangtan Bogor, menegaskan komitmen timnya untuk memberikan pelayanan prima kepada pengguna layanan. Dengan tagline "Senantiasa Melayani," PPID Polbangtan Bogor mengumumkan peningkatan prestasi di tahun 2023.
Inovasi layanan dan sarana prasarana, termasuk fasilitas untuk disabilitas, penunjuk arah evakuasi, dan kelengkapan proses permohonan informasi, menjadi fokus peningkatan layanan. Semua ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, tetapi juga meminimalisir aduan melalui peningkatan kualitas pelayanan.
Apresiasi pun datang dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi mengenai inovasi keterbukaan informasi publik yang dilakukan Polbangtan Bogor ini. Menurutnya, inovasi ini merupakan bagian peningkatan SDM Pertanian untuk memperoleh informasi dengan cepat, tepat serta terlayani.
Dedi Nursyamsi meyakini, SDM merupakan faktor pengungkit utama dalam pembangunan pertanian Indonesia. "Faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian adalah SDM. Oleh sebab itu, jika ingin pertanian maju, majukan dahulu SDM-nya," tutur Dedi.