Minggu, 20 April 2025


Polbangtan Kementan Yudisium Ratusan Mahasiswa Calon Petani Milenial Handal

30 Jul 2024, 13:46 WIBEditor : Gesha

Polbangtan Bogor meluluskan total 257 orang mahasiswa

TABLOIDSINARTANI.COM, BOGOR -- Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor tetap berpegang teguh menjalankan amanah tri dharma perguruan tinggi dalam hal penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Pertanian. Dibuktikan dengan meluluskan sebanyak 257 orang calon wisudawan di tahun akademik 2023/2024 pada Yudisium yang digelar Rabu, (24/7).

Tahun ini Polbangtan Bogor meluluskan total 257 orang mahasiswa. Terdiri dari 42 orang prodi PPB dari Program RPL, 63 mahasiswa dari Prodi PPB, 62 orang mahasiswa dari Prodi PPKH, 32 orang mahasiswa dari Prodi AGH, 29 orang mahasiswa dari Prodi TMP, dan 29 orang mahasiswa dari Prodi Keswan.

Direktur Polbangtan Bogor, Yoyon Haryanto dalam sambutannya mengatakan, bahwa IPK yang dicapai tahun ini cukup menggembirakan.

“Saya mengapresiasi kepada para dosen yang memiliki etos kerja yang luar biasa, yang telah berhasil membina dan membimbing mahasiswa hingga sampai pada tahap ini. Mudah-mudahan 4 tahun yang sudah dilalui menjadi bagian yang tidak terlupakan ketika nanti mahasiswa menyelami dunia kerja”, ujar Yoyon.

Yoyon berpesan, agar para mahasiswa segera menyampaikan kabar baik ini kepada orang tua,

“Hari ini kalian telah menyelesaikan semua kewajiban sebagai pelajar. Supaya orang tua kalian bangga, tidak sia-sia kalian meninggalkan kampung halaman, dan kini menjadi disiplin pembelajar. Jaga nama baik almamater. Menjadi energi positif. Teruslah belajar dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun. Teruslah berkarya. Sebagaimana manusia yang dianugerahi dengan keunggulan dan potensi yang luar biasa”, imbuh Yoyon.

Mahasiswa yang melakukan yudisium hari ini nantinya akan mengikuti wisuda pada 7 Agustus 2024 mendatang.

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman menyampaikan tentang pentingnya kualitas SDM Pertanian sebagai salah faktor kemajuan Pertanian Indonesia.

“Di dalam sektor pertanian perlu diisi oleh SDM yang berkualitas. SDM inilah yang dididik untuk menjadi petani milenial melalui pendidikan vokasi,” kata Amran Sulaiman.

Senada dengan Mentan, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan yang sangat membutuhkan SDM yang banyak.

“Melalui pendidikan vokasi ini, bidang pertanian akan terus ditingkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya guna mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” ucapnya.

Dedi menekankan hal tersebut mengingat pentingnya SDM dalam pembangunan pertanian, terlebih pertanian terbukti berhasil menjadi penyangga perekonomian negara.

Sehingga, perlu menyiapkan SDM pertanian dimulai sejak di bangku kuliah.

Reporter : Wsd
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018