TABLOIDSINARTANI.COM, Tuban --- Harga jagung yang mencapai angka Rp 4.800 membuat para petani jagung di Desa Talun, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jawa Timur bersemangat untuk memanen hasil tanamannya.

Kualitas jagung di desa ini membuat para pengepul di wilayah ini berani memberikan penawaran harga yang mampu membuat para petani jagung sumringah.

Sebut saja Tarno, salah satu petani jagung di Desa Talun yang memiliki lahan 1 ha. Bahkan banyak pengepul siap menjemput bola mengambil hasil panennya dengan penawaran harga Rp 4.800 untuk kadar air 17 persen dan Rp 3.100 dengan kadar air 35 persen.

Tarno tak sendiri karena lebih dari 10 ha lahan jagung di Desa Talun siap dipanen.

"Hasilnya beda-beda. Sekitar 6-8 ton/ha. Varietasnya Bisi 18. Petani tidak mau ganti kalau tidak lebih baik, walaupun harganya lebih murah," tukas Tarno, Kamis (14/2).

Tarno mengaku biaya yang dikeluarkan untuk 1 ha lahan jagungnya sekitar Rp 6 juta.

Sedangkan hasil penjualan hasil panennya berkisar Rp 28 juta bahkan bisa melebihi Rp 38 juta.

Wah petani jagung Tuban 'ketiban pulung' !