Minggu, 23 Maret 2025


Dukung Pertanian Modern, Kementan Bentuk Koperasi Sekunder

25 Okt 2024, 13:25 WIBEditor : Gesha

Polbangtan Kementan meluncurkan koperasi sekunder untuk mendukung pertanian modern. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani melalui inovasi dan kolaborasi.

TABLOIDSINARTANI.COM, Bogor --  Polbangtan Kementan meluncurkan koperasi sekunder untuk mendukung pertanian modern. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani melalui inovasi dan kolaborasi.

Upaya memodernisasi pertanian di Indramayu terus berlanjut melalui Forum Group Discussion (FGD) tentang Konsep Korporasi Pertanian Modern.

Kegiatan ini digagas oleh Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Ciawi (BBPMKP) dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, berlangsung di Komplek Surya pada Rabu (23/10/2024), dan dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu beserta jajarannya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, dengan fokus pada peningkatan produksi dan perluasan areal pertanian.

“Modernisasi pertanian melalui penerapan teknologi 4.0 merupakan terobosan penting untuk meningkatkan produksi dan efisiensi sistem usaha tani,” ungkap Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa sumber daya manusia (SDM) adalah kunci dalam meningkatkan produksi pertanian.

"Untuk memajukan pertanian, kita harus terlebih dahulu memajukan SDM-nya, termasuk dosen, guru, penyuluh, dan petani,” jelas Santi.

Dalam FGD tersebut, peserta mendiskusikan secara mendalam pengembangan korporasi pertanian di Indramayu, dengan tujuan meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing pertanian di daerah tersebut.

FGD juga berfungsi sebagai platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai implementasi pertanian modern.

Hasil dari diskusi menyimpulkan bahwa pembentukan koperasi sekunder adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi pertanian di Indramayu.

Koperasi ini akan menjadi payung bagi lima koperasi primer yang ada, dengan struktur organisasi yang lebih kuat dan fokus pada berbagai bidang seperti produksi, perbengkelan, dan permodalan.

Dengan adanya koperasi sekunder ini, diharapkan para petani akan mendapatkan manfaat signifikan, termasuk akses lebih mudah ke teknologi modern, permodalan, dan pasar yang lebih luas.

Reporter : Sdr
Sumber : Polbangtan Bogor
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018