TABLOIDSINARTANI.COM, Magelang -- Penyuluh pertanian kini punya alasan lebih untuk semangat! Kementan bakal bagi-bagi 5.000 sepeda motor operasional bagi yang masuk peringkat terbaik.

Penyuluh pertanian memegang peran penting dalam meningkatkan produksi pangan nasional.

Demi mendorong kinerja mereka, Kementerian Pertanian kini menyiapkan program apresiasi bagi 5.000 penyuluh terbaik.

Hadiahnya tak main-main, sepeda motor operasional untuk memudahkan mobilitas mereka di lapangan.  

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dalam Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) dan Penerapan Gabah dan Beras 2025 untuk wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Dalam forum tersebut, ia menegaskan bahwa penyuluh pertanian akan diranking berdasarkan kinerja mereka.  

“Kita akan buat peringkat berdasarkan pencapaian. Dari mana? Dari luas tambah tanam, dari LTT. Benar," ujar Sudaryono.  

Di Jawa Tengah sendiri, jumlah penyuluh pertanian mencapai 3.263 orang. Artinya, hampir semua penyuluh di wilayah ini berpeluang masuk dalam peringkat terbaik, asalkan mereka menunjukkan kinerja yang optimal.  

"Kalau kinerjanya baik, silakan berlomba-lomba. Nanti kriterianya akan diberikan oleh Kementerian Pertanian," lanjutnya.  

Tak hanya itu, pemeringkatan ini akan terus diperbarui agar semua penyuluh bisa melihat perkembangan mereka.  

"Saya minta Bu Santi (Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian- red), ranking ini bisa di-update setiap bulan atau setiap minggu kalau perlu. Jadi semua orang bisa melihat dirinya ada di peringkat berapa," tambahnya.  

Dorongan Meningkatkan Produktivitas

Bagi penyuluh, program ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga peluang untuk mendapatkan fasilitas yang menunjang pekerjaan mereka.

Sudaryono menegaskan 5.000 penyuluh terbaik akan diberikan sepeda motor operasional agar mereka bisa lebih mudah menjangkau para petani.  

"Kalau ranking nomor satu sampai lima ribu, penyuluh pertanian terbaik akan kita berikan operasional sepeda motor," katanya.  

Namun, ia juga menekankan bahwa keyakinan adalah kunci dalam meraih target ini.  

"Kalau tidak yakin, Anda sudah tidak yakin, apalagi Anda meyakinkan orang. Harus yakin dulu!" serunya.  

Lebih dari sekadar penghargaan, program ini merupakan bagian dari strategi Kementerian Pertanian untuk meningkatkan efektivitas penyuluh di lapangan.

Dengan mobilitas yang lebih baik, mereka diharapkan mampu menjangkau lebih banyak petani, memberikan pendampingan yang lebih optimal, serta memastikan peningkatan luas tanam dan produksi pangan sesuai target nasional.  

Dengan semangat kompetisi yang sehat, penyuluh pertanian tidak hanya berlomba-lomba untuk mendapatkan apresiasi, tetapi juga untuk memberikan kontribusi terbaik bagi pertanian Indonesia.