TABLOIDSINARTANI.COM, Deli Serdang -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka pabrik pengolahan minyak makan merah di Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, pada hari Kamis (14/3). Jika  minyak makan  tersedia tersedia di pasar, maka harganya lebih terjangkau .

 "Saya sangat gembira karena harga minyak makan merah ini lebih terjangkau dibandingkan minyak goreng yang beredar di pasaran," ungkapnya. 

Jokowi menyatakan, produk minyak makan merah diyakini memiliki daya saing di pasaran karena harganya yang kompetitif dan kandungan gizinya yang tetap terjaga saat diolah dan digunakan.

"Saya juga senang karena di sini, vitamin A, E, dan nutrien lainnya masih tetap terdapat dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng," kata Jokowi.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa minyak ini telah diuji coba oleh beberapa juru masak, dan menurutnya, minyak goreng merah ini memiliki perbedaan dengan minyak goreng yang beredar di pasaran.

"Mereka sampaikan 'Pak minyak makan merah ini beda lebih enak dan di cek gizinya lebih baik' jadi yang hadir di sini (harus) pake," tuturnya.

"Saya nanti mau beli mau coba juga, jadi semuanya kalau beli artinya pemasarannya nggak usah kemana-mana,"sambungnya.

Jokowi menjelaskan, Pabrik ini mengolah sekitar 10 ton minyak sawit mentah (CPO) setiap hari dan menghasilkan sekitar 7 ton minyak makan merah per hari.

"Ini bukanlah jumlah yang sedikit, melainkan jumlah yang besar. Ini berarti perlu ada banyak pembeli, dan kami berharap ini akan memberikan nilai tambah yang baik," jelasnya.