Wamentan Sudaryono saat menghadiri musyawarah desa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kudus
TABLOIDSINARTANI.COM, Kudus---Kementerian Pertanian mendorong terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Koperasi tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi anggota, termasuk petani. Ke depan, KDMP akan menjadi wadah untuk melaksanakan program-program pemerintah.
Salah satu KDMP yang telah terbentuk berada di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Terbentuknya koperasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Saar Musyawarah Desa pembentukan KDMP di desa tersebut, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan, KDMP akan memberikan banyak manfaat bagi anggota koperasi, termasuk petani.
“Koperasi diharapkan bisa membeli produk hasil pertanian dengan harga yang baik. Menjadi penyalur pupuk subsidi, disamping menyediakan sembako dan gas LPG dengan mudah dan harga normal,” kata Sudaryono saat Musyawarah Desa Khusus dalam rangka Pembentukan KDMP Desa Tanjungrejo pada Selasa (6/5).
Selain itu, KDMP juga akan memiliki gerai apotek desa dengan obat – obatan yang terjangkau, serta produk simpan pinjam untuk anggotanya.
Berbeda dengan konsep koperasi terdahulu, menurut Sudaryono KDMP memberikan jaminan usaha yang pasti. Bahkan pemerintah tidak berjarak dengan rakyatnya.
“KDMP dari, oleh, dan untuk masyarakat, serta diawasi oleh masyarakat dan aparatur penegak hukum” jelas Wamentan seraya memastikan di akhir Mei 2025 ini, sebanyak 8.563 KDMP sudah terbentuk di Jawa Tengah.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Idha Widi Arsanti berharap KDMP mempunyai usaha terkait pertanian supaya lebih berdaya saing. Sebab, nantinya koperasi tersebut menjadi wadah atau kelembagaan di desa yang dapat menaungi petani dan kelompok tani.
“Hal ini akan memangkas rantai pasok pemasaran produk pertanian yang selama ini cukup panjang. Petani akan mendapatkan harga yang baik dan konsumen juga menerima harga yang lebih murah,” ucap Idha.
Sementara itu, Bupati Kudus Sam'ani Intakoris meminta masyarakat untuk tidak khawatir terjadinya tumpang tindih peran Kopdes Merah Putih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau koperasi yang sudah berjalan karena dapat dikolaborasikan.
Hadir pula Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA), R. Hermawan memberikan dukungannya pada pembentukan KDMP di wilayah Jawa Tengah ini.