TABLOIDSINARTANI.COM, Aceh Tenggara -- Untuk meningkatkan produktivitas padi sawah di Kabupaten Aceh Tenggara  diantaranya dibuat Demfar serta demplot tanam padi sistem Jajar Legowo (Jarwo) 2.1.

Di antaranya PPL WKPP Ruslianto SP, melakukan demplot di lahan lebih kurang 10.000 meter dengan menggunakan varitas Inpari 30. Demplot yang dilakukan mengikuti anjuran yang diikuti para Penyuluh pada latihan dari BPTP dan Dinas Pertanian.

"Hasilnya dalam demplot yang dilakukan BPP Badar itu diperoleh produksi 6,320 ton/ha,"ujar Ruslianto SP, Kamis 10/6/2021 melalui selulernya kepada Tabloid Sinar Tani.

BACA JUGA:

• Mudahnya Okulasi Tanaman Anggur
• Kisah Bahrul Yakinkan Petani untuk Beralih ke Pertanian Organik
• Pekebun di Kaltara Antusias Dapatkan STDB agar bisa Peroleh Bantuan PSR
• Petani Sidrap Diajak Bangun Rubuha untuk Tumpas Tikus Sawah

Ditambahkannya bahwa selama ini petani di wilayah kerjanya dalam bercocok tanam padi mendapat hasil 3,780 sampai 4,000 kg/ha. 

Balai Penyuluhan Pertanian Badar adalah salah satu BPP dari 16 Balai yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara. BPP Bàdar mempunyai spesifik lokasi daerah yang cocok untuk budidaya tanaman keras atau dengan perkataan lain untuk perkebunan dan kehutanan, bukan sentra tanaman pangan. 

Penyuluhan di kecamatan Badar ini di pimpinan Mahlil SP.  Luas wilayah kerja lebih kurang 94.180 ha dengan jumlah personil penyuluh PNS 9 orang, PPPK 3 0rang, THL 2 orang serta 18 orang penyuluh swadaya.

____ 

 Sahabat Setia SINAR TANI bisa berlangganan Tabloid SINAR TANI dengan KLIK:  LANGGANAN TABLOID SINAR TANI. Atau versi elektronik (e-paper Tabloid Sinar Tani) dengan klik: myedisi.com/sinartani/