Jumat, 26 April 2024


Gelar Pameran di Jepang, Ekspor Perikanan US$ 42,62 Juta

29 Agu 2019, 07:48 WIBEditor : Gesha

Selama pameran di Jepang, Ekspor perikanan mampu membukukan US$ 42,62Juta | Sumber Foto:HUMAS PSDKP

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta--- Produk perikanan yang digelar dalam Japan International Seafood and Technology Expo (JISTE)  pada 21 – 23 Agustus 2019 di Tokyo Big Sight, Jepang menoreh hasil gemilang. Gelar pameran seafood yang diikuti KKP untuk ketiga kalinya ini berhasil mencatat transaksi ekspor sebesar US$ 42,62 juta.

Direktur Pemasaran, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Machmud, mengatakan  keikutsertaan Indonesia pada pameran JISTE bertujuan untuk meningkatkan ekspor produk perikanan Jepang dan membuka peluang baru ekspor produk perikanan Indonesia di pasar internasional.

"Keikutsertaan KKP dalam JISTE selama tiga hari ini menghasilkan nilai potensi transaksi sebesar US$ 42,62 juta, atau meningkat 14,67% dibandingkan nilai potensi transaksi pada pameran tahun sebelumnya," kata Machmud, di Jakarta (28/8).

Menurut Machmud, produk yang diminati para buyers antara lain udang windu dan vaname, tuna segar dan beku, gurita, produk olahan berbasis surimi, dan unagi kabayaki.

Para buyers berasal dari Jepang, AS, China, Mexico, Taiwan dan Oman. "Pameran ini merupakan pameran seafood terbesar di Jepang yang diikuti oleh sekitar 800 exhibitor dari 20 negara," ujarnya.

Pada pameran JISTE kali ini, KKP mengikutsertakan 8 eksportir yang bergabung dalam Paviliun Indonesia seluas 84 m2 di South Hall 2 Booth No. BG-12. Selama pameran, eksportir Indonesia menampilkan beraragam produk perikanan antara lain fresh dan frozen tuna; preecooked, smoked dan canned tuna; value added shrimp dan tilapia; patsteurized clams, crabs dan shrimps; serta unagi kabayaki.

Machmud mengungkapkan,Jepang merupakan mitra dagang utama kedua tujuan ekspor produk perikanan Indonesia setelah Amerika Serikat (AS) dengan nilai ekapor  US$ 676,58 juta atau 13,92?ri total nilai ekspor perikanan Indonesia tahun 2018.

Sedangkan tujuan utama ekspor produk perikanan Indonesia lainnya ialah Tiongkok (US$ 675,9 juta), ASEAN (US$ 520,1 juta), dan Uni Eropa (US$ 382,7 juta USD).

Data KKP menyebutkan, komoditas ekspor utama perikanan Indonesia ke Jepang ialah udang (US$ 334,94 juta), tuna cakalang dan tongkol (US$ 133,26 juta), rajungan/kepiting (US$ 36,47 juta), dan cumi-sotong-gurita (US$ 17,9 juta). Tercatat, total nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada tahun 2018 mencapai US$ 4,86 miliar.

Dalam kesempatan tersebut, KKP juga melaksanakan  penandatanganan kerja sama suplai whole round tuna antara PT. Perikanan Nusantara (Perinus) yang diwakili Andre F. Budihardjo dengan beberapa buyers yaitu : 1) Avis Cooperation, Kanzai Search Business Development dan Kaitokikaku Coorporation senilai US$ 3,78 juta; 2) Mushasi Co. Ltd. dengan nilai US$ 2,7 juta; dan 3) Laut Trans dengan nilai US$ 1,35 juta.

Selain itu, turut dilakukan penandatanganan kerja sama antara PT Perinus dengan Kaneshime Matsuda Suisan Co. Ltd. di bidang penguatan kapasitas staf bidang pengolahan ikan. Kerja sama juga dilakukan  oleh PT Perinus  dengan K-Laboratory di bidang penanganan dan budidaya benih sidat/belut (unagi).(idt)

Reporter : Indarto
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018