Sabtu, 27 April 2024


Menggenjot Produksi Pangan Pasca El Nino

27 Des 2023, 09:34 WIBEditor : Gesha

Peningkatan Produksi terus dilakukan pasca El Nino | Sumber Foto:Istimewa

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta -- El Nino tetap menjadi ancaman tapi bisa diprediksi, oleh karena itu upaya antisipasi bisa dilakukan, baik secara fisik seperti penyediaan cadangan air di embung dan pola tanam, maupun edukasi petani agar mempunyai kesiapan dan kemandirian dalam menghadapinya. Ini yang tidak boleh dilupakan dalam mendukung upaya peningkatan produksi pangan

Kita baru saja mengalami kekeringan panjang. el Nino dan perubahan iklim bukan hanya berdampak pada pertanian tetapi pada keseluruhan kehidupan. Produksi bahan makanan turun, membuat seluruh dunia gelisah, dan pada akhir tahun 2023 harga pangan di tanah air naik di luar fluktuasi normal.

Kenaikan harga pangan yang cukup tinggi menjelang akhir tahun 2023 yang menggelisahkan segera direspon oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan membuat gebrakan nyata. Kiatnya adalah mengoptimalkan penggunaan lahan rawa dengan dan meningkatkan indeks pertanaman di sentra produksi.

Sistem distribusi pupuk bersubsidi disempurnakan sehingga petani dapat memperoleh sarana produksi penting ini dengan cara yang sederhana. Selain itu didukung bantuan alsintan untuk pengolahan dan pasca panen.

El Nino tetap menjadi ancaman tapi bisa diprediksi, oleh karena itu upaya antisipasi bisa dilakukan, baik secara fisik seperti penyediaan cadangan air di embung dan pola tanam, maupun edukasi petani agar mempunyai kesiapan dan kemandirian dalam menghadapinya. Ini yang tidak boleh dilupakan dalam mendukung upaya peningkatan produksi pangan.

Di bidang pertanian, petani harus memanfaatkan hujan yang masih mungkin turun melalui gerakan panen hujan. Memasifkan gerakan hemat air menjadi keharusan dan menyiapkan tempat-tempat cadangan air untuk keperluan kebutuhan air pada masa puncak kemarau.

Bagi Kementan, perangkat penyuluhan harus diberdayakan secara maksimal dan investasi fisik dan sosial harus mendapat prioritas yang memadai.

Dari Bogor diberitakan satu pemikiran yang digagas oleh Himpunan Alumni IPB University tentang Agromaritim yang memandang pembangunan pertanian harus melihat potensi sumberdaya di daratan dan lautan sebagai satu kesatuan sehingga perencanaannya memerlukan satu sinkronisasi dan koordinasi yang kuat. Untuk pembangunan agromaritin ke depan, peran pendidikan, riset dan peningkatan kualitas SDM memerlukan penyesuaian untuk mampu memecahkan permasalahan riil di lapangan.

Pendidikan dan riset yang masif diperlukan untuk mendukung peningkatan nilai tambah, kualitas dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Pertanian, perdagangan dan ekonomi semakin bergantung pada teknologi berbasis digital dan Artificial Intelligence (AI). Kesiapan dan perubahan perilaku masyarakat memerlukan diseminasi informasi yang tepat, penyuluhan dan peningkatan kemampuan masyarakat sehingga mereka dapat melakukan antisipasi secara mandiri.

Seperti biasa, Tabloid Sinar Tani edisi kali ini juga memuat kiat usaha dan Kisah Keberhasilan untuk menjadi teladan bagi pembaca. Rabies masih merupakan ancaman serius. Pembaca mendapat informasi tentang virus yang berbahaya ini dalam tabloid kesayangan kita.

Kepada yang merayakan, kami dari News Room Tabloid Sinar Tani mengucapkan Selamat Merayakan Natal, dan kepada kita semua Selamat Menyambut Tahun Baru 2024, semoga tahun-tahun mendatang kita bisa lebih produktif dan sejahtera, dalam suasana aman dan tenteram.

Reporter : Memed Gunawan
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018