Masyarakat Ilmu Perunggasan Indonesia (MIPI) hadirkan gebrakan! Lewat kolaborasi teknologi modern dan inovasi gizi, MIPI optimis membawa industri perunggasan jadi solusi utama lawan stunting di Indonesia.
TABLOIDSINARTANI.COM -- Masyarakat Ilmu Perunggasan Indonesia (MIPI) hadirkan gebrakan! Lewat kolaborasi teknologi modern dan inovasi gizi, MIPI optimis membawa industri perunggasan jadi solusi utama lawan stunting di Indonesia.
Masyarakat Ilmu Perunggasan Indonesia (MIPI), cabang resmi World Poultry Science Association (WPSA) di Indonesia, kembali memperkuat perannya dalam pengembangan industri perunggasan nasional.
Melalui acara rapat umum anggota dan seminar nasional yang digelar baru-baru ini, MIPI menghadirkan beragam narasumber berpengaruh dari dalam dan luar negeri untuk membahas tema besar: Bersama MIPI Kita Tingkatkan Kualitas Masyarakat Indonesia dengan Mengonsumsi Protein Asal Unggas.
Acara ini menjadi momentum penting bagi MIPI untuk menggandeng para ahli dan pelaku industri dalam merumuskan strategi menghadapi tantangan global, termasuk isu stunting, kebutuhan protein masyarakat, dan inovasi teknologi di sektor perunggasan.
Selain membahas inovasi teknologi, seminar ini juga menyoroti peran strategis industri perunggasan dalam meningkatkan gizi masyarakat.
Dalam sambutannya, Prof. Arnold P. Sinurat mengungkapkan bahwa protein asal unggas, baik daging maupun telur, adalah sumber gizi berkualitas tinggi yang terjangkau bagi masyarakat.
“Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam hal gizi. Dengan harga yang relatif terjangkau, protein dari unggas dapat menjadi solusi untuk mengatasi stunting dan meningkatkan kecerdasan generasi muda,” ujar Prof. Arnold.
Ia juga memaparkan hasil penelitian dari Jepang yang menunjukkan hubungan antara asupan protein tinggi dengan peningkatan kemampuan kognitif remaja.
Fakta ini, menurutnya, menjadi alasan kuat untuk mendorong masyarakat mengonsumsi lebih banyak protein asal unggas.
Seminar nasional kali ini menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka, di antaranya Dr. Nasril Surbakti, PhD, VP Feed Technology dari PT Charoen Pokphand Indonesia; Eng. Allah Nawaz, Global Business Development Head dari Poulta Inc.; serta Ahmad Komara, Direktur Supply Chain, QA, & Regulatory Affairs PT So Good Food (Japfa Group).
Ketiga pembicara tersebut membawa perspektif yang saling melengkapi untuk mendorong transformasi industri perunggasan Indonesia.
Visi MIPI
Sebagai organisasi profesi, MIPI memiliki visi besar untuk menjadi katalisator kemajuan industri perunggasan di Indonesia.
Melalui berbagai program dan seminar, MIPI berkomitmen mendukung pengembangan teknologi, riset, dan edukasi yang dapat meningkatkan daya saing sektor ini, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Prof. Arnold menekankan bahwa kerja sama lintas sektor sangat diperlukan untuk mencapai visi tersebut.
“Kolaborasi adalah kunci. Dengan bersinergi, kita dapat mengatasi tantangan besar seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kebutuhan protein masyarakat,” tegasnya.