Minggu, 19 Mei 2024


Apresiasi Pj. Gubernur Jateng untuk Solusi Cepat Petani oleh Mentan Amran

24 Apr 2024, 10:39 WIBEditor : Gesha

Apel Siaga Pompanisasi Jateng | Sumber Foto:Istimewa

TABLOIDSINARTANI.COM, Semarang - Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. 

“Kami berikan applause pada Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan yang cukup lama. Sekarang Pak Menteri bergerak cepat meningkatkan indeks pertanaman dengan program brigade alsintan. Ini merupakan salah satu solusi cepat atas permasalahan yang dihadapi petani," tegasnya saat sambutan pada kegiatan Apel Siaga Brigade Alsintan di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/04). 

Salah satu kegiatan utama dari Brigade Alsintan adalah penerapan pompanisasi, yang akan difokuskan pada lahan sawah tadah yang memiliki indeks pertanaman rendah tetapi memiliki akses air yang tersedia sepanjang tahun.

Menurut data dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), akan disalurkan bantuan pompa sebanyak 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota.

"Nantinya, bantuan ini akan memberikan manfaat besar bagi para petani. Dengan izin Allah, produksi pertanian kita akan meningkat. Oleh karena itu, kami berharap semua pihak, termasuk Pemda, TNI, serta Polri dan instansi lainnya, dapat lebih fokus dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan di Jawa Tengah," ungkap Nana.

Dia yakin bahwa Provinsi Jawa Tengah akan meneruskan tren peningkatan produksi beras pada tahun 2024. Terlebih lagi, Jawa Tengah memiliki potensi besar dengan luas sawah tadah hujan sebesar 267.720 hektare dan IP 100 yang dapat menghasilkan sekitar 9,08 juta ton beras.

Menteri Pertanian, Amran, juga memberikan apresiasi atas kesatuan dan kerjasama yang luar biasa dari Pemerintah Daerah Jawa Tengah dalam meningkatkan produksi pangan daerah mereka.

"Kami menghargai kerjasama yang solid dari Jawa Tengah. Sebagai hasilnya, kami dapat memberikan bantuan secara langsung dengan penuh kepercayaan, tanpa perlu dilakukan secara bertahap," ungkap Amran.

Gerakan pompanisasi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap produksi beras nasional.

"Kami menargetkan bahwa pompanisasi ini dapat menambah produksi beras minimal 1,2 juta ton. Itu adalah target minimum. Semoga dapat mencapai 1,5 juta ton. Dengan pencapaian tersebut, kami berharap dalam tiga tahun ke depan dapat mencapai swasembada pangan lagi," ujar Amran.

Sementara itu, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menyebutkan siap mendukung pelaksanaan program Brigade Alsintan, terutama pada gerakan pompanisasi. 

“Program yang dilakukan Pak Menteri Pertanian sudah tepat sasaran. Nanti kami akan sosialisasikan kepada Babinsa Dan Babhinkamtibmas, apa yang menjadi arahan pemerintah pusat,” jelas Deddy. 

Reporter : Nattasya
Sumber : Kementan
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018