Jumat, 23 Mei 2025


Gencar Gerdal Hama Padi, Produktivitas Petani Luwu Timur Terus Meningkat

28 Apr 2025, 23:35 WIBEditor : Herman

Penanganan Hama Luwu Timur

TABLOIDSINARTANI.COM, LUWU TIMUR, Untuk menjaga produktivitas padi tetap prima, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur bersama Instalasi Pengamatan, Peramalan, dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (IP3OPT) Wilayah II Luwu menggelar Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di Desa Kalatiri, Kecamatan Burau, Senin (28/04).

Aksi ini difokuskan pada pengendalian hama penggerek batang, penyakit kresek blast, serta hawar daun dan buah—musuh utama yang sering mengancam hasil panen petani.

Dalam kegiatan tersebut, IP3OPT Luwu juga memberikan bantuan insektisida dan fungisida untuk memperkuat upaya pengendalian di lapangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim, Amrullah Rasyid, mengingatkan pentingnya kekompakan petani dalam menghadapi serangan hama.


"Semangat kebersamaan adalah kunci. Dengan bergotong royong, kita bisa mengatasi berbagai tantangan di sawah," tegasnya.

Senada, petugas OPT turut menekankan perlunya memilih varietas padi yang sesuai.

“Mengetahui varietas yang ditanam sangat membantu dalam menentukan strategi pengendalian hama dan penyakit,” jelasnya kepada para petani.

Kegiatan ini juga dihadiri Plh. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Kepala UPTD, serta Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Burau.

Usai pengendalian hama, rombongan melanjutkan monitoring dan evaluasi (monev) panen sekaligus melaksanakan gerakan Serap Gabah (Sergab) Petani di lokasi yang sama.

Hasilnya cukup menggembirakan: Kecamatan Burau telah mencatatkan panen seluas 30 hektare dengan rata-rata produktivitas mencapai 7,5 ton per hektare.

Amrullah juga mengingatkan para petani untuk selalu berkoordinasi dengan Babinsa jika harga jual gabah berada di bawah harga acuan pemerintah.

“Kita ingin memastikan petani tetap mendapatkan harga jual yang adil dan tidak dirugikan,” ujarnya tegas.

Reporter : Suriady
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018