Minggu, 28 April 2024


Pensiun, Bukan Akhir Segalanya

16 Sep 2014, 12:11 WIBEditor : Tiara Dianing Tyas

Pensiun bukan akhir segalanya. Usia senja juga bukan suatu hal yang menghentikan kemampuan seseorang untuk terus berkarya. Bahkan menyumbangkan pemikirannya untuk kepentingan masyarakat dan negara.

Hal tersebut terungkap saat Seminar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kementerian Pertanian dengan tema ‘PWRI Tetap Sehat, Cerdas dan Berkarya’ di Auditorium Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan).

Acara tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni Sjarifudin Baharsjah dari PWRI, Risman dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan Beno Putra yang merupakan dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dari Rumah Sakit Fatmawati.

Beberapa mantan Menteri Pertanian, Justika Sjarifudin Baharsjah, Bungaran Saragih dan Anton Apriantono juga hadir.  Saat itu juga dilakukan penyerahan sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan pensiun oleh Menteri Pertanian, Suswono kepada PWRI.

Pengurus PWRI, Prapto Hadi mengatakan, sampai kini organisasi PWRI tetap kompak. Ia berharap kekompakan tersebut membawa manfaat yang besar bagi organisasi dan seluruh anggota di wilayah Republik Indonesia ini. “Pensiun bukanlah akhir dari segalanya. Pensiun itu adalah karir yang kedua,” katanya. Karena itu Prapto berharap, anggota PWRI tetap melanjutkan darma baktinya kepada masyarakat, bangsa dan negara pada segala bidang kegiatan.

Sementara itu, Ketua PWRI Unit Pertanian, Soedjai Kartasasmita mengungkapkan seminar ini merupakan ajang silaturahmi antara yang masih aktif dan yang sudah pensiun. Kegiatan anggota PWRI beragam sesuai dengan minat, kemampuan dan profesi masing-masing. “Kegiatannya sesuai dengan kemampuan dan profesi masing-masing. Termasuk memberikan pemikiran,” katanya.

Masalah diterima atau tidak menurut Soedjai, menjadi urusan belakangan. Tapi yang penting anggota PWRI menunjukkan kepedulian pada pertanian, peternakan, perkebunan dan lainnya. “Kalau tidak begitu akan pikun. Tergantung dari pendirian masing-masing, ada yang mau mengasuh cucu saja, ada yang tetap aktif. Mereka ini gudangnya pengalaman, apalagi penelitian,” katanya.

Soedjai mengatakan, rencana ke depan PWRI tetap menjaga hubungan baik dengan Kementan yang masih aktif dan sumbangan pikiran. Ia berharap seluruh anggota PWRI tetap sehat. Jika bersemangat, tapi tidak sehat aktivitas akan terbatas. “Saya berharap agar seluruh anggota PWRI masih bersemangat untuk mengabdi pada masyarakat,” katanya.

Soedjai berbagi cerita, dirinya hingga kini masih aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk membina generasi muda dengan memberikan ilmu agar dapat bersaing dengan negara lain. 

Sementara itu, Menteri Pertanian, Suswono berharap anggota PWRI masih bisa berkarya. Bahkan menyumbangkan kepandaian dan ilmu yang ada agar dimanfaatkan kepada generasi yang datang.

“Dengan pengalaman mereka yang cukup banyak bisa memberikan kontribusi pemikiran-pemikiran bagaimana membangun pertanian ke depan yang lebih baik. Saya kira masih bisa untuk berkiprah memberikan gagasan-gagasan dan kontribusi,” tuturnya. Tia/Yul

Untuk berlangganan Tabloid Sinar Tani Edisi Cetak SMS / Telepon ke 081317575066

Editor : Julianto

BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018