TABLOIDSINARTANI.COM, Medan -- Supianto Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya  Desa Sidomulyo Kecamatan Sei Banban Kab serdang Bedagai melakukan pengepakan pisang kepok dan pisang nangka yang akan dikirim ke Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Balai sumatera Utara (24/5/2021).

Supianto mengatakan tataniaga pisang kepok dan nangka sudah digelutinya lebih kurang tiga tahun. Pisang yang dikirim dengan standar 1,3 kg persisir pisang, dengan harga Rp 4250/sisir.

Ukuran di bawah 1,3 kg persisir  untuk konsumsi lokal kota Medan. Pisang dikirim 2 kali dalam seminggu dengan menggunakan truk coldisel muatan 7 – 9 ton. Pengiriman pisang ini untuk eksportir melalui kota Tanjung Balai. 

 Jadi Supianto tidak bisa langsung mengirim kepada pembeli Malaysia. 

BACA JUGA:

• Teknik Imam Qoerdi Membibitkan Tanaman Buah Tin
• Berapa untung Berkebun Apel 1 Ha
• 22 tahun Ahmadi Habiskan waktu dan Hidup Sendiri di Kebun
• Lima Standar untuk Aplikasi Pertanian Singkong Berkelanjutan dari Amerika

Supiato dalam mengumpulkan pisang kepok dan pisang nangka bekerjasama dengan pengumpul/pencari pisang ke desa desa  di kecamatan Sei Banban, Sei Rampah dan Dolok Masihul serta Tanjung Beringin dengan jumlah anggota 25 orang. Dari mereka setiap hari terkumpul lebih kurang 5 ton. Harga pembelian di petani bervariasi Rp 3000 – 3500/sisir sedangkan Supianto menerima dengan harga Rp 3500- 4000/sisir. Dari tataniaga pisang ini diperoleh keuntungan kotor setiap bulan Rp 13 juta.

Saat ditanya tabloidsinartani.com Sumut diakhir perbincangan apa harapannya kepada pemerintah khususnya Kementrian Pertanian dia mengatakan kiranya dapat dibantu permodalan serta pemasaran langsung kepada pembeli dari Malaysi. Hal itu menurutnya akan memutus mata rantai sehingga akan menguntung petani.

  === 

Sahabat Setia SINAR TANI bisa berlangganan Tabloid SINAR TANI dengan KLIK:  LANGGANAN TABLOID SINAR TANI. Atau versi elektronik (e-paper Tabloid Sinar Tani) dengan klik: myedisi.com/sinartani/