TABLOIDSINARTANI.COM, Semarang --- DPW Perhiptani Jawa Tengah menutup kegiatan tahun 2023, sekaligus juga mengawali kegiatan tahun 2024 dengan membagi “Kalender Pemersatu DPW Perhiptani Jawa Tengah Tahun 2024” bagi seluruh anggota. Sudah sejak 2016, DPW Perhiptani Jateng selalu membagikan kalender setiap akhir tahun. Namun baru pada tahun 2020 kalender tersebut mendapat predikat sebagai “Kalender Pemersatu”.

Pasalnya, menurut ketua DPW Perhiptani Jawa Tengah, Warsana SP, MSi, MP, dalam kalender yang dicetak fullcolor tersebut memuat foto-foto dinamika kegiatan seluruh DPD Perhiptani Kabupaten dan Kota se Provinsi Jawa Tengah.

“Sehingga dengan bangga setiap anggota Perhiptani Jawa Tengah memajang kalender diruang tamu rumah masing-masing, sebagai bentuk “esprit de corps” atau jiwa korsa pada organisasi professional kebanggaannya “.ujarnya.

Karena satu dan lain hal, belum seluruh anggota Perhiptani di Jawa Tengah mendapat kesempatan memasang “Kalender Pemersatu”  dirumahnya. Diharapkan pada tahun depan seluruh anggota, tidak satupun yang tercecer, dapat memajang Kalender Pemersatu Perhiptani dirumah masing-masing.

Di kalender tersebut dari lembar pertama sampai lembar terakhir terpampang dokumentasi dinamika dan kegiatan Perhiptani di provinsi, kabupaten dan kota se Jawa Tengah. Sehingga secara visual nyata, menjadi bukti bahwa Perhiptani sebagai organisasi profesi Penyuluh Pertanian di Jawa Tengah bukanlah organisasi papan nama. Tetapi organisasi yang hidup, berjuang bagi anggota dan menjadi wadah kegiatan positif  demi anggota  dan masyarakat luas.

Pada lembar pertama kalender tahun 2024  di tampilkan kiprah Pengurus DPW Jateng yang antara lain:  terlibat dalam kegiatan Uji Kompetensi Penyuluh Pertanian sebagai asesor, Pelantikan pengurus DPP Perhiptani, pada kepengurusan periode 2023 – 2028, ada 3 orang dari Jawa tengah yang dilantik sebagai pengurus DPP, audiensi pengurus DPW dan DPD pada Kepala BPSDMP dan Kapus Penyuluhan untuk memperjuangkan nasib Penyuluh Honorer dan BOP Penyuluh.

Dilembar berikut terpampang foto kegiatan Apel Siaga Penyuluh Pertanian di kabupaten Magelang, Banyumas. Juga ada foto-foto anggota Perhiptani di lahan petani, yang menggambarkan kedekatan mereka.

Guna refreshing dan meningkatkan jiwa korsa,    DPD Perhiptani menyelenggarakan kegiatan outbond, misal di kabupaten, Magelang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Jepara dan kabupaten Klaten.

Dalam kegiatan peduli kemanusiaan DPD Perhiptani selalu melepas rekan kerjanya yang memasuki usia pensiun, dengan ritual pelepasan dan sedikit tanda mata, beberapa yang terdokumentasi adalah di : Kabupaten Kudus, Blora, Kebumen dan Pekalongan.

Sementara ini belum ada bentuk perhatian khusus dari pemerintah ketika melepas Penyuluh Pertanian yang memasuksi masa pensiun. Terutama bagi yang berstatus sebagai ASN P3K.

DPD Perhiptani juga tanggap terhadap bencana alam di daerah masing-masing. Bantuan air bersih bagi daerah kekeringan dilakukan di : Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang

Dalam ikut merayakan HUT  Kemerdekaan  DPD Perhiptani juga menunjukkan kreativitasnya: Di Kota Tegal memyelenggarakan Cerdas Cermat Kelompok Tani dan Pasar Tani, di Sukoharjo ikut terlibat aktif pada Sukoharjo Agropolitan Expo, di Wonogiri juga terlibat dalam perayaan dan bazar Tani.

Kegiatan Musda juga terrekam di : Kabupaten Demak, Tegal, Kendal, Purworejo, Sragen dan Banjarnegara. Sedang kegiatan Bimbingan Teknis terlihat dilaksanakan di : Kabupaten Wonosobo dan Temanggung

Kegiatan DPD Kota mempunyai corak tersendiri. Di Kota Surakarta anggota Perhiptani aktif berkegiatan di kebun percobaan Solo Technopark, seperti halnya di Kota Semarang mereka juga aktif di melakukan demplot atau kaji terap kebun-kebun bibit milik Pemerintah Kota Semarang.

Sedang di Kota Salatiga dan kabupaten Boyolali sempat merekam kunjungan kerja Kepala BPSDMP, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M Agr.

Menurut Warsana, kalender ini juga mempertegas karakter atau    watak organisasi profesi Penyuluh Pertanian, karena disana  dimasukkan juga  informasi Pranata Mangsa, informasi  inovasi teknologi  yang urgen mendapat perhatian anggota, peringatan hari besar khusus Pertanian, disamping hari besar yang umum.

Kalender yang didominasi warna khas Perhiptani, merah dan kuning, menurut Warsana juga dibagi keinstansi terkait. Misalnya Setda Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, BSIP dan lain-lain.

“Agar branding Perhiptani DPW Jawa Tengah semakin kuat,   kehadiran dan perannya dalam memajukan bangsa, khususnya para pelaku utama pembangunan pertanian” tambahnya.

Penyerahan Kalender Pemersatu tersebut dilakukan pengurus DPW Perhiptani Provinsi Jawa Tengah kepada Ketua-ketua DPD Perhiptani Kabupaten dan Kota se Jawa Tengah pada  akhir acara “ Sosialisasi dan Peningkatan Kapasitas”, yang diselenggarakan di aula kantor BPSIP Jawa Tengah pada tanggal 28 November 2023.

Kalender ini ternyata juga menjadi jembatan ikatan emosional yang efektif. Beberapa lansia yang telah purna tugas  sebagai  penyuluh pertanian selama 15 – 20 tahun,  menyatakan terharu setelah melihat kalender tersebut. “ Ternyata Perhiptani di Jawa Tengah masih hidup. Mereka meneruskan perjuangan  PPL mendampingi petani, yang sudah dimulai tahun 70 an. Angkatan kami, angkatan pertama   PPL di Indonesia” kesannya.