Villa H.Pilli Sidrap
TABLOIDSINARTANI.COM, Sidrap --- Di balik sejuknya udara Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, berdiri sebuah destinasi wisata yang menyatukan keindahan alam dengan sentuhan ilmu pertanian.
Villa H. Pilli. Tempat ini adalah milik pribadi H. Zulkifli Zain, aggota DPRD Sulsel kini disulap menjadi surga kecil yang menawarkan pengalaman wisata edukatif dan menyegarkan.
Lebih dari sekadar villa, kawasan ini menawarkan konsep agrowisata modern. Pengunjung bisa memetik buah langsung dari pohon, belajar teknik budidaya tanaman, memancing di kolam ikan, hingga menikmati pemandangan alam dengan burung belibis yang bebas berenang di sekitar.
Daya tarik utamanya adalah kebun alpukat dengan lebih dari 20 varietas unggulan dari total 100 jenis di dunia.
Varietas seperti Aligator, Markus, Miki, Kelud, Sav 304, Tanbis, dan Kendil tumbuh subur di dataran rendah Sidrap.
"Kalau menanam dari biji, alpukat baru bisa berbuah setelah enam tahun," kata H. Pilli saat ditemui di tengah kebunnya.
Namun ditambahkan H. Pilli, dengan teknik enten atau sambung seperti okulasi pucuk dan sambung samping, alpukat bisa panen dalam waktu 1,5 hingga 2 tahun.
Ia menjelaskan, dengan teknik tersebut, satu pohon induk bisa menghasilkan ribuan bibit unggul.
"Kalau pohon induk sudah ada, Sidrap ini bisa jadi sentra pembibitan alpukat sendiri. Kita tidak perlu ambil dari luar," tambahnya dengan semangat.
Lebih dari Sekadar Bertani
Selain alpukat, villa ini juga ditanami berbagai jenis buah seperti mangga dan jeruk. Kolam ikan di tengah area menambah kesan alami, lengkap dengan suara gemericik air dan burung belibis yang lalu-lalang.
Tempat ini cocok untuk liburan keluarga, kegiatan edukasi, hingga sekadar melepas penat dari rutinitas.
"Di sini bukan hanya tempat jalan-jalan, tapi tempat belajar juga," ujar H. Pilli.
Lebih lanjut, H. Pilli mengatakan di tempatnya anak muda bisa belajar bertani dengan cara yang modern dan efisien.
"Saya ingin ini jadi tempat tumbuhnya petani-petani muda yang mandiri" tambahnya.
H. Pilli juga membagikan beberapa varietas alpukat yang ia rekomendasikan untuk dataran rendah, seperti Alpukat Miki yang populer karena ukurannya besar dan rasanya manis, Alpukat Mentega yang creamy dan berdaging tebal, serta Pluwang, Kendil, dan Cukcuk dari berbagai daerah di Jawa.
"Tiap jenis punya keunggulan sendiri, makanya penting untuk pilih varietas yang cocok dengan kondisi tanah dan iklim. Dan jangan lupa, perawatan itu kuncinya—sirami, pupuk, dan pangkas secara rutin." jelasnya.
Bagi masyarakat Sidrap dan sekitarnya, Villa H. Pilli bukan hanya objek wisata, tapi juga pusat pembelajaran dan inspirasi.
Di sinilah harmoni antara pekerjaan sebagai pejabat publik dan kecintaan terhadap pertanian membuahkan hasil nyata bagi masyarakat luas.
"Ini mimpi saya: membangun tempat yang bermanfaat, bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk orang banyak," ujar H. Pilli.