Sabtu, 18 Mei 2024


Potensi Besar, Domba Kambing Diarahkan Pasar Ekspor

26 Apr 2019, 14:21 WIBEditor : Gesha

Permintaan daging domba dan kambing di luar negeri semakin banyak dan bisa menjadi peluang yang bisa dikembangkan dalam negeri | Sumber Foto:ISTIMEWA

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta --- Domba dan Kambing merupakan salah satu hewan ternak yang populer dan banyak dikembangkan di Indonesia. Tak hanya di pasar domestik, domba dan kambing Indonesia digemari oleh pasar ekspor, seperti Singapura,  Malaysia dan Brunei Darussalam.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), populasi domba saat ini (2018) berjumlah 17,4 juta ekor dengan produksi daging yang dihasilkan sebesar 48,7 ribu ton sedangkan populasi ternak kambing sebesar 18,7 juta ekor dengan produksi daging yaitu 66,9 ribu ton.

Populasi Domba dan Kambing dari tahun ke tahun kecendrungan selalu meningkat. Sentra ternak domba banyak terdapat di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat yang mencapai 68 persen (2/3 dari populasi nasional). Diluar Pulau Jawa pun tengah dikembangkan, contohnya adalah Lampung dengan populasi kambing mencapai 1,4 juta ekor.

”Berdasarkan Data SUTAS BPS Tahun 2018 Rumah tangga pemelihara kambing mencapai 3,1 juta Rumah Tangga Usaha Peternakan (RUTP), meningkat sebesar 15 persen dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 2,7 juta RTUP. Sedangkan ternak domba dipelihara oleh 929 ribu RTUP, meningkat sebesar 44 persen dibandingkan tahun 2017 yang berjumlah 645 ribu RTUP,” jelas Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Sugiono saat acara Penandatanganan MoU Kerjasama, Seminar dan Diskusi Perumusan Skema Pembiayaan Usaha untuk Kegiatan Pembiakan dan Pembibitan Domba-Kambing yang Berkelanjutan di Jakarta, kamis (25/4).

Pemerintah bersama HPDKI (Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia) tengah meningkatkan peran strategis pengembangan peternakan domba dan kambing yang diarahkan pada 5 (lima) aspek yang menjadi keunggulan ternak domba dan kambing.

Keunggulan tersebut diantaranya: budidaya domba dan kambing sebagai kegiatan yang relevan dengan pemberdayaan dan penggerak ekonomi masyarakat pedesaan, daging domba dan kambing sebagai alternatif sumber protein hewani dan alternatif pengganti selain daging ayam dan sapi, pembangunan peternakan berbasis budaya masyarakat, mewujudkan korporasi peternakan domba kambing guna meningkatkan populasi dan produktifitas untuk menjamin keberlanjutan usaha budidaya peternakan domba dan kambing, serta menyediakan kebutuhan pangan masyarakat, mengisi pasokan untuk pasar ekspor ke negara-negara regional ASEAN.

Pola usaha ternak domba dan kambing masih didominasi oleh peternak rumah tangga (peternak kecil) yang mencapai hampir 95 persen dan merupakan usaha sambilan dengan skala kepemilikan 4-6 ekor,” kata Sugiono.

Dalam upaya mengisi pasokan untuk pasar ekspor ke negara-negara regional ASEAN. Saat ini ternak domba dan kambing berpotensi untuk diekspor ke negara Singapura,  Malaysia dan Brunei Darussalam. Brunei Darussalam dalam memenuhi kebutuhan ternak kambingnya 80 persen didatangkan dari negara Malaysia.

Di tahun 2018, berdasarkan Dokumen Ditjen Bea Cukai, Indonesia telah mengekspor ternak domba ekor tipis ke negara Malaysia dan Uni Emirat Arab sebanyak 3.732 ekor. ”Tahun 2019 ini, Malaysia dan Timor Leste meminta ternak kambing dari kita (Indonesia),” kata Sugiono.

Dalam rangka mendukung ekspor domba dan kambing, Pemerintah telah menerbitkan Permentan No.2/2018 tentang Pengeluaran Ruminansia Kecil dan Babi. Dengan adanya Permentan tersebut, kegiatan ekspor ternak domba dan kambing dapat dilaksanakan ke berbagai negara.

Selain ternak non-bibit, kegiatan ekspor ternak kambing/domba untuk bibit dapat dilakukan dengan syarat memenuhi persyaratan mutu benih, bibit ternak, dan Sumber Daya Genetik Hewan (SDGH).

Regulasi tersebut dituangkan dalam Permentan No.19/2012 dan Permentan No.51/2011 tentang Rekomendasi Persetujuan dan Pengeluaran Benih dan/ atau Bibit Ternak ke Dalam dan ke Luar Wilayah Indonesia.

 

 

Reporter : Clara
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018