Minggu, 18 Mei 2025


Rebut Kursi Polbangtan 2025,197 Calon Mahasiswa Ikuti Tes Ketat demi Jadi Petani Tangguh

05 Mei 2025, 08:21 WIBEditor : Gesha

Sebanyak 197 calon mahasiswa Polbangtan 2025 jalani tes super ketat, dari fisik, mental, hingga kesehatan, demi jadi petani tangguh dan andal masa depan.

TABLOIDSINARTANI.COM -- Sebanyak 197 calon mahasiswa Polbangtan 2025 jalani tes super ketat, dari fisik, mental, hingga kesehatan, demi jadi petani tangguh dan andal masa depan. 

Sebanyak 197 calon mahasiswa yang telah lolos seleksi administrasi kini menjalani rangkaian tes seleksi lanjutan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 29-30 April 2025, di Kampus Cibalagung, Bogor, dan merupakan langkah penting untuk memilih generasi petani tangguh yang siap bersaing di masa depan.

Tes seleksi di Polbangtan 2025 tidak hanya menguji kemampuan akademik para peserta, tetapi juga kesiapan fisik dan mental mereka dalam menghadapi dunia pertanian yang menantang.

Dalam rangkaian seleksi ini, para peserta menjalani tiga jenis tes: Tes Kesehatan, Tes Kejiwaan, dan Tes Fisik.

Kolaborasi dengan sejumlah lembaga profesional di Kota Bogor memastikan bahwa tes ini berlangsung dengan sangat terukur dan profesional.

Tes Kesehatan atau Medical Check-Up (MCU) dilaksanakan dengan dukungan dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bogor.

Sementara itu, untuk Tes Kejiwaan, peserta diarahkan ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi yang berperan sebagai mitra resmi dalam kegiatan ini.

Adapun Tes Fisik diadakan bekerja sama dengan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI AD, yang turut mendukung tes ketahanan fisik peserta.

Polbangtan, melalui seleksi ketat ini, berupaya memastikan hanya kandidat terbaik yang terpilih untuk menjadi bagian dari pendidikan vokasi Kementan (Kementerian Pertanian), yang bertujuan mencetak petani milenial yang siap bersaing dan berinovasi di sektor pertanian Indonesia.

Peserta yang mengikuti tes seleksi Polbangtan 2025 berasal dari beragam latar belakang dan jalur pendaftaran.

Sebagian besar peserta berasal dari Jalur Undangan, sementara yang lainnya datang dari berbagai jalur seperti Jalur Anak Petani/Penyuluh Kawasan Strategis, Jalur Anak Petani/Penyuluh Berprestasi, dan Jalur Anak Petani/Penyuluh Kawasan 3T.

Masing-masing jalur seleksi ini memiliki tantangan dan karakteristik yang berbeda-beda, namun semua peserta memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menjadi petani tangguh yang siap berinovasi dan bersaing di pasar global.

Setiap jalur seleksi membawa potensi yang beragam dan menciptakan peluang bagi para peserta untuk berkembang dan berkontribusi pada kemajuan sektor pertanian Indonesia.

Proses seleksi yang berlangsung selama dua hari ini mendapat apresiasi tinggi dari peserta dan orang tua.

Mereka merasa bahwa sistem seleksi ini dilaksanakan secara transparan dan profesional, dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Hal ini mencerminkan komitmen Polbangtan dalam memilih calon-calon terbaik yang nantinya akan turut berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.

Dengan seleksi yang begitu ketat dan penuh tantangan ini, Polbangtan 2025 memastikan bahwa hanya mahasiswa dengan komitmen tinggi dan ketangguhan fisik serta mental yang terpilih.

Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan betapa pentingnya regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pertanian.

"Diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, serta memiliki kemampuan manajerial dan kewirausahaan yang mumpuni," kata Amran.

Dia menekankan pentingnya pendidikan vokasi untuk menghasilkan petani milenial yang inovatif, yang dapat menghadapi berbagai tantangan global, termasuk krisis pangan dan perubahan iklim.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyatakan optimisme terhadap pendidikan vokasi Kementan dalam mencetak petani milenial yang memiliki daya saing tinggi.

"Kami harap institusi pendukung pertanian mampu menciptakan calon mahasiswa yang siap bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan zaman," ujar Idha.

Reporter : Wsd
Sumber : Polbangtan Bogor
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018