Mentan Amran ketika tiba di Merauke
TABLOIDSINARTANI.COM, Papua Selatan -- Setelah libur Lebaran 1445 H, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman segera melakukan cetak sawah di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Di lokasi cetak sawah seluas 500 ribu hektare di Papua Selatan tersebut, Mentan beserta jajaran pemda dan para petani setempat aktif menggarap lahan potensial di Kabupaten Merauke.
"Dulu kami mulai dengan membuka sawah seluas 10 ribu hektare di sini, dan sekarang produksinya sudah mencapai 6 ton per hektare, itu sudah sukses. Awalnya kita berencana untuk mengembangkan 1 juta hektare, dan sekarang kita sudah memulai dengan 500 ribu hektare. Ini menjadi proyeksi kita sebagai lumbung pangan masa depan," ungkap Mentan pada Selasa (16/4).
Amran menambahkan bahwa potensi pertanian di Kabupaten Merauke sangat besar, terutama untuk memenuhi kebutuhan domestik, khususnya di Indonesia bagian timur. Terlebih lagi, dengan kondisi El Nino yang berkepanjangan, hampir semua negara mengalami penurunan produksi pangan.
"Potensinya luar biasa. Di sini, airnya melimpah. Kita memanfaatkan ini sebagai kekuatan untuk panen. Saat terjadi El Nino dan krisis pangan global, ini sangat strategis, sehingga kami yakin akan meningkatkan indeksnya di masa depan," ujarnya.
Amran melanjutkan, Kabupaten Merauke dikenal sebagai etalase perdagangan dan transportasi di wilayah Indonesia Timur, wilayah Pasifik, dan Rumpun Melanesia. Merauke, yang terletak di Papua Selatan, memiliki potensi lahan pertanian seluas 1,2 juta hektar.