Kamis, 18 April 2024


Dengan BawangKu, Hartono Angkat Pamor Bawang Brebes

05 Jul 2021, 11:56 WIBEditor : Yulianto

Dengan brand BawangKu, Hartono angkat pamor bawang merah Brebes | Sumber Foto:Dok. BawangKu

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta—Menyebut bawang merah, pasti yang terbayang adalah Kabupaten Brebes. Selain telor asin, bawang merah memang sudah menjadi trademark kabupaten yang berada di Pantau Utara Jawa Tengah itu.

Memiliki luas areal lahan tercatat 29.000 hingga 32.000 hektar (ha) dengan angka produksi sekitar 273.000 ton, memang sangat signifikan memberi andil terhadap produksi nasional yang mencapai 1,4 juta ton.  

Berbeda dari bawang merah produksi dari daerah lain, bawang merah Brebes memiliki cita rasa yang khas dan tersendiri. Meskipun secara bentuk lebih kecil dari bawang bombay, tetapi bawang merah Brebes lebih harum dan terasa lebih nikmat.

Ketersediaan bawang merah yang berlimpah ini membuat Hartono, Ketua Kelompok UMKM Remojong, Kecamatan Larangan menekuni bisnis olahan bawang goreng rasa. Usaha yang didirikan bersama istrinya pada tahun 2018 lalu dinamai BawangKu. Bawang merah harus naik kelas, menjadi olahan sehingga akan memberi nilai tambah yang tinggi,” kata Hartono.

Menurut Hartono, bawang goreng produksinya diolah dengan menggunakan minyak goreng nabati non kolesterol, sehingga lebih sehat untuk di konsumsi. Bahkan untuk menjaga kualitas rasa dan aroma, bahan bakunya diambil langsung dari petani, sehingga  yang masih segar.

Ada beberapa varian rasa bawang goreng produksinya. Diantaranya, Original, Barbeque, Balado dan Rasa Mercon alias pedas. Sekarang ini Bawangku sudah menjadi salah satu oleh-oleh khas yang selalu dicari wisatawan yang mampir ke Brebes. Bawangku bisa dikonsumsi untuk lauk, camilan dan bisa juga digunakan sebagai penyedap rasa, ungkap Hartono.

Hartono bercerita, kapasitas produksi usaha rumahan ini mencapai 100 kemasan perhari atau 3000  kemasan perbulan, dengan harga Rp 20 – 25 ribu/kemasan dengan berat bersih 100 gram.  Dengan kemasan cantik model standing pouch ziper, Hartono menjamin produk Bawangku aman dan rasanya terjamin bentuk, rasa serta aromanya.

Sejak pandemi Covid-19, menurut Hartono, penjualan produk Bawangku lebih banyak melalui online. Namun pihaknya tetap melayani penjualan langsung dan memasok ke toko oleh-oleh sekitar Brebes.

Terkini, produk Bawangku sudah merambah penjualan hingga ke Jabodetabek dengan memanfaatkan reseller sebagai ujung tombaknya. Bahkan kini sudah ada reseller dari Hongkong yang secara rutin menjual produk miliknya.

Kami sekarang mencari peluang ekspor dengan bantuan KADIN Indonesia, supaya produknya bisa Go International,” katanya. Informasi lengkap produk Bawangku bisa di lihat di instagram @hartonobawangku89.

Reporter : Iqbal
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018