Penanaman mangrove di Pangkep
TABLOIDSINARTANI.COM, Pangkep -- Pemkab Pangkep bekerjasama dengan Mapala Perikanan Green Fish dan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel, melaksanakan kegiatan aksi penanaman 40.000 bibit mangrove, di Desa Bontomanai, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, beberapa waktu lalu.
Bupati Pangkep, H. Muh Yusran Lalogau, mengatakan, sebagaimana yang diketahui mangrove berfungsi sebagai penahan gelombang laut dan pencegah abrasi pantai, hutan mangrove juga dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti minyak dan diterjen.
BACA JUGA:
"Saya mau masyarakat Desa Bonto Manai, ikut andil dalam penanaman pohon mangrove yang sudah tersedia, bekerjasama dengan mapala Perikanan dan Kelautan Unhas," seru Yusran.
Dia berharap, aksi penanaman mangrove yang dilakukan saat ini, bisa terjaga dan terpelihara dengan baik, sehingga tambak yang ada di sekitar dapat terlindungi dengan abrasi.
Kegiatan tersebut diikuti oleh keluarga mahasiswa perikanan Unhas. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaga kelestarian lingkungan khususnya dibidang pesisir dalam bentuk upaya rehabilitasi hutan mangrove.
Penggunaan anggaran dana sebanyak Rp 15.000.000, dengan sumber dana anggaran kegiatan Mapala Perikanan Green Fish Unhas, sumbangan dan bantuan dana yang tidak mengikat.
--+
Sahabat Setia SINAR TANI bisa berlangganan Tabloid SINAR TANI dengan KLIK: LANGGANAN TABLOID SINAR TANI. Atau versi elektronik (e-paper Tabloid Sinar Tani) dengan klik: myedisi.com/sinartani/