Senin, 04 Desember 2023


Langkah Demi Langkah Membuat Hand Sanitizer dari Aloe Vera dan Lemon

15 Agu 2020, 20:51 WIBEditor : Ahmad Soim

Dosen Sekolah Vokasi IPB memaparkan cara membuat Hand Sanitizer | Sumber Foto:Ahmad Soim

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Bogor – Lidah Buaya atau Aleo Vera dan lemon bisa dimanfaatkan untuk campuran membuat hand sanitizer untuk mencuci tangan secara higines.

Mencuci tangan dengan bahan yang memiliki kandungan antibiotik bisa mencegah penularan virus corona (covid-19). “Untuk pencegahan Covid-19 bisa dilakukan dengan mencuci tangan, yang terbaik adalah dengan menggunakan air mengalir dengan sabun yang berantibiotik,” kata Dosen Sekolah Vokasi IPB Wina Yulianti, S.Si, M.Si dalam kegiatan Dosen Mengabdi LPPM IPB Universitas di SIT Insantama Leuwiliang (15/8).

Wina dari Program Studi Analisis Kimia Sekolah Vokasi IPB menyampaikan materi Pengenalan dan Pembuatan Hand Sanitizer kepada para guru SDIT dan SMPIT Insantama Leuwiliang secara tatap muka langsung dan untuk siswa siswa secara online.

Namun seringkali, bila dalam perjalanan atau situasi tertentu, kita tidak menemukan air mengalir dengan sabun, maka sebagai alternative yang praktis adalah kita bisa memakai hand sanitizer.

Pemakaian hand sanitizer sekarang ini sedang booming karena pandemic Covid-19.

 Perhatikan 4 Hal

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila seseorang menggunakan hand sanitizer. Pertama adalah memilih produk hand sanitizer yang standar badan Kesehatan dunia atau WHO. Kedua meniliti masa berlakunya. Ketiga, penyimpanan hand sanitizer. Keempat, cara menggunakan hand sanitizer untuk mencuci tangan.

Dalam memilih hand sanitizer perhatikan kandungan bahan pembuatnya, WHO membuat dua jenis formula yang bisa diproduksi untuk masyarakat.  Formula I terdiri dari Ethanol 96 persen sebanyak 833 ml; Gliserin 98 persen sebanyak 14,5ml; Hidrogen peroksida 3 persen  sebanyak 41,7 ml dan 1 liter Air suling steril (distilled water) atau air yang sudah direbus dan didinginkan.

 Formula II terdiri dari Isopropil alcohol 99,8 persen sebanyak  751,5 ml; Gliserin 98 persen  sebanyak 14,5 ml; Hidrogen peroksida 3 persen sebanyak 41,7 ml; 1 liter Air suling steril (distilled water) atau air yang sudah direbus dan didinginkan.

Bahan bahan kimia yang digunakan untuk hand sanitizer tersebut bukan bahan kimia yang berbahaya. Namun untuk bahan kimia alkohol mudah terbakar, sehingga bahan tersebut termasuk hand sanitizer harus dijauhkan dari api.

“Ethanol mudah terbakar. Diupayakan bahan ini jauh dari nyala api. Juga saat menggunakannya dilarang menggunakan atau dekat dengan api. Penyimpanannya jangan disimpan di mobil, kalau suhu panas, suhu dalam mobil bisa 50 derajat C. dan membuat alkohol tersebut terbakar dan membahayakan kendaraan,” terangnya.

Untuk saat ini menurut Wina masih sulit mendapatkan bahan pengganti alkohol untuk pembuatan hand sanitizer ini. "Coba nanti kita dalami bahan apa yang bisa menggantikan alkohol," tambahnya kepada Sinar Tani.

 Cara Membuat

Hand Sanitizer bisa dibuat sendiri dengan menggunakan bahan yang sudah ditetapkan WHO.

Kalau tidak ada gliserin, bisa dimanfaatkan Aloe vera atau lidah buaya. Sedangkan cuka atau lemon bisa gantikan hidrogen peroksida.  

Alat alat yang diperlukan Gelas ukur, Corong, Botol atau gelas labu 1 liter, Botol kecil untuk menyimpan cairan hand sanitizer.

Langkah cara membuatnya, pertama, mengukur formulasi sesuai takaran yang dibutuhkan dengan gelas ukur Pilih salah satu formula antara hand sanitizer, yang menggunakan isopropil alkohol atau etanol. Kedua, masukkan etanol atau isopropil pada botol atau gelas labu.

Ketiga, masukkan hidrogen peroksida ke dalam botol atau gelas labu. Keempat, lalu masukkan gliserin Gliserin memiliki konsistensi sangat lengket dan kental jadi pastikan gliserin tidak ada yang tertinggal di dalam gelas ukur Anda bisa menggunakan sedikit air distilasi untuk membilas gliserin dalam gelas ukur.

Kelima, setelah bahan jadi satu dalam botol masukkan 1 liter air distilasi Tutup botol agar alkohol tidak menguap. Keenam, campurkan semua bahan dengan cara mengocok botol atau gelas labu dengan perlahan hingga ketiga bahan tercampur dengan rata. Ketujuh, setelah hand sanitizer tercampur rata, masukkan cairan ini ke botol botol yang lebih kecil untuk mempermudahPenyimpanan.

Kedelapan, simpan botol botol ini selama kurang lebih 72 jam untuk menghindari kontaminasi dari botol. Kesembilan, hand sanitizer sudah siap digunkan.

Pada sesi berikutnya beberapa Dosen Sekolah Vokasi IPB mengenalkan Kopi Indonesia dan khususnya Kopi Bogor dan langkah demi langkah membuat minuman kopi yang enak dan menyehatkan. Sesi ini dipaparkan oleh  Hidayati Fatchur Rochmah, S.P, M.Si (Program Studi Teknologi Manajemen dan Produksi Perkebunan), dan Ade Astri Muliasari, S.P, M.Si (Program Studi Teknologi Manajemen dan Produksi Perkebunan), dibantu Dede Suryana Saputra, A.Md (Owner Coffee Shop MADCOFFEE).

 

Reporter : Som
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018