Anggrek Hidroponik
TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta -- Bagi pecinta anggrek, tanaman cantik ini ternyata bisa ditanam secara hidroponik lho. Mau tahu caranya? Sini SINTA berikan caranya.
"Untuk memulai pertanaman anggrek hidroponik, para pemula disarankan untuk tidak melakukan pembibitan sendiri. Lebih baik membeli bibit anggrek yang sudah siap tanam atau pindah tanam ke media hidroponik," tutur Praktisi anggrek hidroponik, Inayat Hanoum.
Inayat menambahkan, bibit anggrek yang dibeli sebaiknya bukan yang masih berada dalam botol, meskipun harganya lebih murah. "Lebih baik mengambil bibit kompot (komposit pot), yakni beberapa bibit anggrek yang ditanam dalam pot. Bibit ini relatif lebih mudah dipindah tanamkan ke media hidroponik, karena sudah memiliki perakaran yang kuat," tambahnya.
Anggrek membutuhkan kelembaban yang tinggi antara 60-80 persen untuk menghindari respirasi berlebihan. Begitupula intensitas cahaya matahari perlu diperhatikan. Untuk melihat intensitas cahaya matahari cukup atau tidak untuk anggrek, lihat warna daunnya. Jika daun berwarna hijau muda dan mengilap, berarti kebutuhan cahaya sudah terpenuhi.
Adapun sistem hidroponik yang cocok untuk anggrek adalah NFT modifikasi, yakni sistem NFT digabung dengan sistem sumbu. Tujuannya untuk mengendalikan jumlah nutrisi yang sampai ke akar. "Jika akar selalu basah atau tergenang, tanaman mudah terserang penyakit bercak daun, busuk tunas, bahkan gugurnya kuncup bunga karena jamur dan penyakit," jelasnya.
Mengenai nutrisi, anggrek yang masih kecil dapat memakai nutrisi khusus untuk daun. Untuk anggrek yang sudah siap berbunga, bisa menggunakan nutrisi khusus untuk tanaman buah. Namun jumlah larutan nutrisi yang dibutuhkan, tergantung pada jumlah tanaman dan fase tanaman.
Untuk pindah tanam, dibutuhkan media tanam seperti rockwool dan pot yang dirancang khusus yakni bagian dasarnya memiliki sepasang lubang horizontal untuk memasukkan sumbu dari pita flannel sepanjang 20-22 cm. Pot berukuran kecil dengan diameter bawah 15 cm dan tinggi 15 cm.
Kriteria bibit anggrek yang sudah siap dipindah tanamkan bergantung pada jenis anggrek. Tetapi umumnya sudah memiliki 4 lembar daun tinggi bibit 18-20 cm. Langkah pindah tanam ini tidak terlalu sulit, hanya perlu ketelitian dan kehati-hatian agar bibit tidak stress karena harus beradaptasi.
Agar bibit tidak stress, pindah tanam sebaiknya dilakukan pada sore hari sekitar pukul 16.00-17.00 WIB karena sinar matahari sudah tidak terik dan fotosintesis tanaman tidak terganggu.