Jumat, 13 Desember 2024


Dukung Program Budidaya Pisang, Pangdam XIV Hasanuddin Siapkan Lahan

02 Nov 2023, 10:42 WIBEditor : Herman

Pangdam XIV Hasanuddin, Totok Imam Santoso Bersama PJ Gubenur Sulsel | Sumber Foto:Istimewa

TABLOIDSINARTANI.COM, Makassar  --- Program budidaya pisang yang digaungkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendapatakan dukungan. Salah satunya dari Pangdam XIV Hasanuddin, Totok Imam Santoso yang telah menyiapkan 23 titik lahan miliki TNI AD untuk program tersebut.

Diakui Pangdam, pihaknya sudah menyediakan 23 titik lahan milik TNI AD di Sulsel. Salah satunya di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, dengan luas 7,9 hektare.

Pada kesempatan tersebut, khusus di Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, sudah ada 10.000 bibit pisang cavendish dari Pemprov Sulsel.

"Saya terimakasih kepada Pemprov Sulsel atas seluruh dukungan, Silahkan Bapak Gubernur dan Pemkab Gowa memanfaatkan lahan ini," ungkapnya di sela Pelaksanaan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang dipusatkan di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Rabu (1/11).

Pangdam Totok berharap nantinya lahan tersebut akan ditanami pisang cavendish bersama Pak Gubernur dan Pemkab Gowa. Agar da[at menrunkan inflasi sekaligus dapat mendekung program tanam pisang.

Sementara itu Pj Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengaku, kegiatan hari ini bertepatan dengaGerakan Nasional Ketahanan Pangan. Ia menyampaikan terimakasih kepada Pangdam Kodam XIV Hasanuddin Totok Imam Santoso, Wakapolda Sulsel, Kajati Sulsel, Bank Indonesia, Pj Sekda Kabupaten Gowa dan seluruh hadirin.

Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, kata Bahtiar, masalah utama saat ini adalah kebutuhan pangan. Pasalnya, mulai dari perang antara Ukraina vs Rusia ditambah lagi dengan El Nino saat ini, membuat stok pangan berkurang.

"Baru kemarin, kami menerima arahan dari Bapak Presiden Jokowi dan memang soal pangan menjadi masalah. Ketersediaan pangan ini menjadi masalah seluruh dunia karena perang dan ditambah lagi El Nino," jelasnya.

Hampir seluruh dunia, memiliki masalah soal kebutuhan pangan. Jadi tidak heran jika ada negara-negara penghasil pangan tidak ingin ekspor.

"Kalau pangan bermasalah, ini ancaman bagi kita semua. Makanya ada negara yang tidak mau ekspor bahan pangan. Jadi ini kita harus mendorong ketahanan pangan ini bersama," ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut, Pj Sekda Gowa, Wakapolda Sulsel, Kejati Sulsel, Bank Indonesia, seluruh jajaran Pangdam Hasanuddin, Kodim Kabupaten Gowa dan seluruh stakeholder lainnya.

Reporter : Suriady
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018