UMKM Naik Kelas
TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Pangan lokal tak hanya bikin kenyang, tapi juga sudah terbukti menyehatkan. Sayangnya memang industri pangan lokal yang selama ini banyak digeluti kalangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kurang promosi, sehingga produknya tidak familiar, khususnya bagi kalangan milenial.
Saat ini, pemerintah dalam hal ini Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian terus mendorong agar UMKM pangan lokal bisa naik kelas. Beberapa strategi telah dilakukan, termasuk membantu memasarkan dan promosi produk olahan pangan lokal.
Plt. Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy mengatakan, upaya pemerintah membemberdayakan UMKM pangan lokal melalui pengembangan industri pangan lokal sudah sejak 2019. Diharapkan dengan penguatan UMKM pangan lokal dapat menjadi daya ungkit bagi kejayaan pangan lokal Indonesia, mengingat 90 persen pasar industri dikuasai UMKM pangan lokal.
“Pengembangan pangan lokal menjadi strategi kita untuk melawan gempuran banyak pangan di pasar,” ujarnya saat membuka Talkshow UMKM Pangan Lokal Naik Kelas yang diselenggarakan Tabloid Sinar Tani di Jakarta, Kamis (12/11).
Untuk itu Sarwo mengatakan, pihaknya memberikan pendampingan, baik dalam perbaikan produksi, pengolahan dan peningkatan kualitas hingga branding dan pemasaran. Diantaranya, pelatihan, temu bisnis, promosi dan penguatan pemasaran baik off lain muapun online.
Untuk kegiatan off lain dengan membangun gerai pangan lokal di beberapa provinsi Indonesia. Sedangkan untuk online, BKP juga sudah bekerjasama dengan market place dalam penguatan UMKM.
Dengan mendorong pengembangan pangan lokal, Sarwo berharap dapat mengubah pola konsumsi pangan masyarakat, tidak lagi tergantung pada salah satu pangan pokok, seperti beras. Namun kita bisa memanfaatkan pangan lokal untuk mensubstitusi pangan pokok sebagai sumber karbohidrat. “Jadi kenyang tidak harus nasi,” katanya.
Jadi tegas Sarwo, segala upaya BKP adalah memajukan UMKM dengan tujuan agar naik kelas, baik sisi produksi, kapasitas, kualitas dan SDM. Karena itu, pihaknya berharap Dinas Provinsi untuk mendampingi UMKM pangan lokal untuk meningkatkan kualitas produk.
Tiga Masalah UMKM
Sementara itu, Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Yasid Taufik melihat setidaknya ada tiga persoalan utama UMKM pangan lokal. Pertama, SDM. Saat ini UMKM masih memiliki keterbatasn, baik sisi teknologi dan informasi. “Untuk itu kita dorong pelatihan dan bimbingan,” katanya.
Kedua, permodalan. Dengan keterbatasan permodalan, pemerintah memberikan fasilitas pengembangan industri pangan lokal seperti peralatan. Ketiga, pemasaran. Untuk itu, pemerintah membuatkan online pemasaran, termasuk membantu masyk market place. “Kita juga kembangkan Toko Tani Indonesia. Kita juga lakukan pertemuan bisnis, temasuk beberapa event dengan menyediakan gerai pangan lokal,” ujarnya.
Salah satu peluang pemasaran adalah melalui Blibli.com. Perusahaan market place ini selama ini banyak berkonsentrasi membantu produk UMKM yang original. Taufik Firlani, SME Sale Chanel Specialist Blibli.com mengatakan, pihaknya siap memberikan pendampingan kepada UMKM. Saat ini ribuan UMKM yang masuk dalam Blibli.com.
“Setiap kota ada tim Blibli.com. Setidaknya ada 4 regional yakni Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Tapi di daerah yang belum tersentuh, seperti Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Papua kita bisa dampingi via wa dan telp,” tuturnya.
Bagi UMKM yang berniat masuk dalam market place Blibli.com, Taufik mengatakan, syaratnya cukup mudah hanya KTP, nomor email dan rekening. “Kalau sudah ada produknya, dengan syarat itu bisa langsung menjual. Nanti tim kami akan memberikan pendampingan,” tegasnya.
Meski pemerintah terus mendorong UMKM naik kelas, namun Balai Pengawasan Obat Makanan (BPOM) mengingatkan agar pelaku usaha UMKM juga mentaati aturan keamanan pangan, khususnya ijin edar. Seperti apa aturan tersebut.
Yuk ikuti kembali dalam link SINTA TV.
- SERTIFIKAT TALKSHOW "UMKM PANGAN LOKAL NAIK KELAS"
- MATERI TALKSHOW "UMKM PANGAN LOKAL NAIK KELAS"
- SIARAN SINTATV TALKSHOW "UMKM PANGAN LOKAL NAIK KELAS"