Senin, 21 April 2025


Wamentan Resmikan Pengembangan Ekosistem Biomassa di Tasikmalaya

01 Okt 2024, 13:29 WIBEditor : Herman

Wamentan Sudaryono Resmikan Biomasa

TABLOIDSINARTANI.COM, Tasikmalaya -- Dalam langkah maju untuk menguatkan ekonomi kerakyatan dan pertanian berkelanjutan, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, meresmikan pengembangan ekosistem biomassa di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Tasikmalaya. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi inovatif antara PLN dan Kementerian Pertanian.

Di hadapan masyarakat dan petani setempat, Wamentan Sudaryono mengungkapkan, Proyek ini adalah langkah awal untuk memperluas penggunaan biomassa di seluruh Indonesia, memanfaatkan 46 pembangkit PLTU yang ada.

“Kami ingin memastikan bahwa lahan-lahan kita tidak hanya produktif tetapi juga mendukung ekonomi lokal” ujarnya.

Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, menjelaskan pentingnya edukasi bagi petani untuk memaksimalkan potensi lahan.

“Jika ada lahan kosong, mari kita tanami dengan padi, jagung, atau tanaman pangan lainnya. Kami ingin memanfaatkan setiap inci tanah yang ada,” katanya.

Untuk lahan-lahan kritis, Wamentan merekomendasikan penanaman tanaman Indigofera dan Kaliandra.

“Tanaman ini tidak hanya menyuburkan tanah, tetapi juga memberikan gizi tinggi untuk ternak. Saya melihat sendiri bagaimana ternak yang awalnya hanya 18 kilo bisa naik hingga hampir 40 kilo dalam waktu tiga bulan berkat pakan dari daun Indigofera,” tambahnya dengan semangat.

Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia, Iwan Agung Firstantara, menambahkan bahwa acara ini merupakan tahap pengembangan dari program yang dimulai tahun lalu.

“Kami telah melakukan scale up dari 30 ribu pohon di 30 hektar menjadi 100 ribu pohon di 100 hektar. Kami akan berkolaborasi dengan Gapoktan dan masyarakat setempat untuk penanaman tumpang sari di antara tanaman energi,” jelas Iwan.

Sebagai simbol dukungan kepada masyarakat, acara tersebut juga menandai penyerahan 205 ekor kambing sebagai modal awal bagi petani setempat. Hartanto, salah satu petani, menyatakan,

“Tanaman Indigofera memberikan kontribusi protein yang tinggi, sangat bermanfaat bagi hewan ternak. Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini.”

Dengan antusiasme dan inovasi, program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Tasikmalaya. “Kami akan terus melakukan pemetaan dan penyebaran proyek percontohan di 52 lokasi baru tahun depan,” tutup Iwan.

Reporter : Eko
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018