TABLOIDSINARTANI.COM, Serdang Bedagai---Saat perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H kemarin, Dinas Ketahanan Pangan Serdang Bedagai bidang Peternakan menerjunkan 36 petugas pemeriksa Kesehatan ternak.

“Menyambut persiapan pemotongan hewan kurban 1442 lalu, kami melakukan persiapan pelepasan petugas pengawas dan pemeriksan kesehatan,” kata Plt Kadis Ketahanan Pangan, Serdang Bedagai, Drh Anderias Ginting saat apel pelepasan petugas dihadiri Bupati H Darma Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Umar Yusli Tambunan, beberapa waktu lalu.

Ginting mengatakan, para petugas melakukan kordinasi dengan mendata jumlah hewan kurban, serta memeriksa kesehatan hewan, baik dari umur serta bentuk fisik. Jika petugas menemui penyakit yang berbahaya dan menular, maka agar segera melaporkan untuk dilakukan pemeriksaan berlanjut oleh Dokter Hewan. “Apakah layak atau tidak dikurbankan,” ujarnya.

Terlebih Serdang Bedagai menerima bantuan hewan kurban sebanyak 2.000 ekor untuk diperiksan kesehatannya. Begitu juga Pemkab menyalurkan Hewan kurban dari ASN Serdang Bedagai lebih kurang 50 ekor sapi dan juga bisa bertambah untuk dibagikan keseluruh kecamatan yang ada sesuai jumlah penduduknya.

Kemudian disebutkan Ginting bahwa petugas memahami teknis pemeriksa kesehatan hewan ada dua tahap. Pertama, antemortem saat hewan sebelum dipotonga. Kedua, post mortem setelah hewan diipotong.

Pemeriksaan antemortem berada di rumah potong hewan (RPH) atàu tempat pemotongan lainnya dalam kandang pengumpul. Kemudian untuk pemeriksaan postmortem, baik di Masjid atau tempat pembagian daging kurban.

“Hal ini guna untuk mencegah penyebaran penyakit dari perubahan anatomi hewan yang berbahaya bagi manusia, sehingga masyarakat mengkonsumsi daging dalam keadaaan aman sehat. Petugas ini sudah di bekali dengan pemahaman akan tugas serta penerapan protokol kesehatan,” tuturnya.

Acara pelepasan petugas ini dihadiri Asisten Ekbangsos Ir H Kaharusin MM, Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Drs H Akmal AP Msi, Kepala Dinas Pertanian Dedy Iskandar SP MM, Kepala BKD Drs Dimas Kurnianto serta pejabat instansi lainnya.