Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Blora Jawa Tengah
TABLOIDSINARTANI.COM, Blora -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendukung gerakan peningkatan produksi pangan melalui optimalisasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di seluruh Jawa Tengah.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mendorong agar para petani di Blora mempercepat masa tanam dengan menggunakan benih dan pupuk yang telah disiapkan kementan.
Percepatan ini penting dilakukan agar ke depan Indonesia mampu berdaulat dan tidak bergantung pada kebijakan impor.
"Kita harus mampu mewujudkan swasembada karena kita telah dibantu penambahan anggaran oleh presiden Jokowi. Saat ini kita sudah siapkan pupuk, benih unggul sampai dengan alsintan. Ingat, Indonesia adalah negara besar yang juga memiliki potensi besar," katanya.
Di Blora, Jawa Tengah kali ini, Kementan menggulirkan bantuan untuk mendukung program LMDH seluas 40 ribu hektare.
Bantuan tersebut terdiri dari benih hortikultura sebanyak 20.000 batang, benih mangga 18.000 batang, benih alpukat 2000 batang, benih jagung hibrida untuk 15.000 hektare, benih padi untuk 10 ribu hektare dan pupuk NPK untuk rawat ratoon tebu 100 hektare.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari total bantuan untuk Jawa Tengah yang meliputi benih hortikultura sebanyak 80.000 batang, benih durian 10.000 batang, benih mangga 1.344 batang, benih kelengkeng 65.143, benih alpukat 3.513 batang, bibit kelapa 1000 batang dan bantuan kambing 150 ekor.
"Bagi masyarakat yang punya CPCL (calon petani calon lahan) silahkan lapor ke perangkat pemerintahan setempat untuk mendapat akses benih dan lain-lain," sebut Mentan Amran.
Khusus untuk Pupuk, Mentan Amran meminta petani untuk tidak khawatir sebab saat ini pemerintah sudah mempermudah regulasi pengambilan pupuk subsidi karena hanya dengan menggunakan KTP tanpa kartu tani.
Kemudahan ini diakui Mentan Amran diberikan agar petani bisa meningkatkan produksi serta meningkatkan nilai kesejahteraannya.
"Saya katakan kepada seluruh petani yang tidak memiliki kartu tani bisa menebus dengan KTP. Dan kalau ada distributor yang bermain-main maka akan kami cabut izin usahanya," katanya.
Didukung Babinsa
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan pujian atas kinerja Mentan Amran di sektor Pertanian yang semakin terlihat kinerjanya.
Menurutnya, nasib bangsa saat ini dan ke depan berada di sektor pertanian. Sektor pertanian, bagi Prabowo adalah sektor yang sangat vital, sekaligus sektor yang paling strategis dalam memperkuat kehidupan berbangsa.
Oleh karena itu, Prabowo mengundang semua pihak untuk bersama-sama mendukung upaya pembangunan pangan melalui program Kementan serta pendampingan dari Babinsa. Dia berharap, pertanian menjadi perhatian bersama agar Indonesia kembali menguasai dunia.
Di tempat yang sama, Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan terimakasih atas berbagai bantuan dan perhatian kementerian pertanian terhadap jalannya pembangunan pertanian di Kabupaten Blora. Untuk diketahui, Blora merupakan wilayah hutan dan pangan yang memiliki mayoritas masyarakat petani.
"Alhamdulillah atas bantuan bapak presiden melalui bapak menteri selama beberapa tahun ini para petani mendapat akses jalan yang sudah dibangun dalam beberapa tahun terakhir. Perlu kami laporkan bahwa separuh wilayah Blora adalah hutan yang jumlahnya mencapai 49,5 persen," katanya.
Arief menambahkan, saat ini Kabupaten Blora menjadi lumbung padi terbesar ke-5 dan lumbung jagung terbesar ke-2 di Jawa Tengah. Sementara untuk subsektor peternakan, Kabupaten Blora merupakan penghasil ternak terbesar pertama di Jawa Tengah.
"Dan peserta yang hadir pada saat ini mencapai 35 ribu peserta terdiri dari kelompok tani, babinsa dan elemen lainnya yang juga telah memberi kontribusi besar terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Blora," jelasnya.