TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta --- Hobi ternyata bisa menjadi sumber rejeki apabila ditekuni, toko burung Restu Mulyo menjadi bukti bahwa dari hobi bisa medatangkan rejeki.
Bila melewati Jalan Taman Margasatwa Raya, Cilandak Timur, Pasar Minggu deretan toko burung terlihat disana. Bagi para pecinta burung, toko-toko tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan berbisnis.
Salah satunya pemilik toko burung Restu Mulyo, Sarno yang telah menggeluti usahanya selama 22 tahun, Siapa sangka toko itu berawal dari hobi sang pemilik yang memelihara burung.
Sarno sudah hobi memelihara burung sejak kecil. Usaha tersebut bermula dari keisengannya menjual burung yang ia rawat sendiri kepada rekannya saat ia berusia 9 tahun dan mulai ketagihan sampai akhirnya mulai mendirikan toko burung saat dirinya berusia 19 tahun.
“Lokasi toko saya pindah-pindah, awalnya di Tangerang, Denpasar, Bekasi lalu di sini,” ungkapnya saat ditemui tabloidsinartani.com, Selasa (22/1) di toko yang didirikannya sejak tahun 2002.
Saat ini Sarno memiliki 2 dua toko burung yaitu di Cilandak Timur dan Denpasar, Bali. Tidak kurang dari 50 jenis burung yang berasal dari berbagai daerah tersedia di toko milik Sarno. Harganyapun bervariasi, dari mulai Rp. 5.000,- seperti burung pipit hingga puluhan juta seperti burung murai batu dan burung cucak rowo.
Toko Burung Restu Mulyo kini semakin dikenal di kalangan pecinta burung, tak jarang mereka datang langsung untuk menambah koleksi burung yang mereka miliki. Pembelinya pun beragam karena tidak hanya dari Pulau Jawa saja, tetapi sampai merambah ke Luar Jawa.
Sarno selalu memperhatikan kondisi burung yang ia jual. “Dalam memelihara burung hal yang harus diperhatikan itu pakan, air minum dan kebersihan kandang”, ujar Sarno. Kandang sebaiknya dibersihkan secara rutin satiap hari, pakan dan air minum jangan sampai lupa diberikan.
Selain menjual burung, Toko Burung Restu Mulyo juga menjual perlengkapan penunjang pemeliharaan burung seperti sangkar, pakan, hingga obat. Bahkan Sarno sampai melayani pelanggan yang kebingungan dalam mengatasi burung peliharaan mereka yang sedang sakit dengan memilihkan obat.
Usaha yang Sarno miliki tidak selalu berjalan mulus. Banyak masalah yang ia hadapi dalam menjalankan usahanya, tetapi Sarno selalu berusaha untuk mempertahankan usahanya supaya bisa terus berjalan dan berkembang.
Dirinya tak pernah menyangka toko burung Restu Mulyo yang dirintis sendiri lewat hobinya akan berjalan sukses seperti sekarang ini. Ia hanya percaya bahwa hobinya bisa memberi manfaat bagi dirinya dan orang sekitarnya.