Sabtu, 19 April 2025


Bantu Petani, Wakil Bupati Nunukan Minta Dinas Beli Beras Lokal dari Petani

12 Jun 2021, 05:58 WIBEditor : Ahmad Soim

Sawah padi di Nunukan Kaltara

 

TABLOIDSINARTANI.COM, Nunukan -- Beras lokal produksi petani di Nunukan Kalimantan Utara bakal dibeli Pemerintah Daerah untuk membantu petani padi agar bisa mendapatkan harga jual yang lebih.

Wakil Bupati Nunukan, H Hanafiah  meminta kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Nunukan untuk membantu petani dalam rangka membeli produk-produk pertanian terutama seperti  beras lokal.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati saat melakukan kunjungan perdana ke kantor DPKP di Jalan Ujang Dewa Gadis 1 Sedadap Nunukan Selatan belum lama ini. Kepala DPKP, Masniadi mengatakan menyambut baik arahan Wakil Bupati tersebut, “skenarionya nanti akan kita tawarkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mekanisme dan fokusnya akan diatur kemudian,” katanya.

Produk petani itu kita beli untuk membantu mereka guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, seperti beras lokal yang ada di pulau Sebatik, Nunukan dan wilayah 3 lainnya.

“Sebenarnya apapun produk dari petani bisa dijual, tapi kali ini kita titikberatkan pada beras dulu karena itu yang selalu diperlukan oleh kita setiap hari,” ujarnya.

BACA JUGA:

Khusus beras Adan Krayan  nanti kita fokuskan  kepada Pos Lintas Batas Negara (PLBN), “jadi nanti kita siapkan  bagaimana cara agar bisa dijual ke luar (negeri) dengan  kemasan yang standar, kemudian kelembagaannya kita kuatkan, saya yakin kompetisi akan terjadi kalau PLBN sudah dibuka,” jelas Masniadi. 

Ia menambahkan, kalau saya melihat arah kebijakan Provinsi Kalimantan Utara, Krayan itu akan dibuka aksesnya, terutama jalan lingkarnya kemudian jalan menuju akses ke sentra-sentra produksi pertanian juga akan dibuka, sudah didata seperti jalan-jalan usaha tani, kemungkinan besar Krayan itu dikhususkan karena merupakan daerah sentra.

Kepala Balai  Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Nunukan Selatan, Samsiar sangat mendukung apa yang sudah direncanakan dinas untuk membeli produk pertanian terutama beras lokal.

“Saat pembagian kartu tani di daerah Mansapa Nunukan Selatan, kita di BPP senantiasa mendorong dan memotivasi petani dan kelompok tani untuk lebih bersemangat membuka lahan usaha budidayanya terutama tanaman padi,” ucap Samsiar.

Samsiar mengakui, memang ada beberapa petani  memiliki hasil panen padi berlebih, terutama yang memiliki lahan sawah luas,  tetapi sebagian ada juga yang hasilnya pas-pasan hanya cukup buat makan.

“Kalau kita ambil beras dari petani, harganya juga harus menjadi perhatian khusus artinya harus bisa bersaing dengan beras yang berasal dari luar,” pungkasnya.

=== 

Sahabat Setia SINAR TANI bisa berlangganan Tabloid SINAR TANI dengan KLIK:  LANGGANAN TABLOID SINAR TANIAtau versi elektronik (e-paper Tabloid Sinar Tani) dengan klikmyedisi.com/sinartani/ 

Reporter : Ibnu Abas
BERITA TERKAIT
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018